Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Shalat Dzuhur di Masjid Al Hurriyyah di Kampus IPB

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1343112872131026952

Hari ketiga puasa Ramadhan, 23 Juli 2012, saya mengantar anak saya ke Kampus IPB di Darmaga Bogor, bertepatan dengan masuknya waktu shalat Dzuhur.   Langsung saja menuju Masjid Al Hurriyyah yang tak jauh dari Perpustakaan IPB untuk bergabung shalat berjamaah dengan sivitas akademika IPB. [caption id="attachment_202321" align="aligncenter" width="300" caption="Masjid Al Hurriyyah - Jalan Tanjung Kampus IPB (Dok. HendiS)"][/caption] Masjid ini tampak berpenampilan sederhana, mungkin boleh disebut juga minimalis dalam pandangan saya, baik dari bentuknya, suasana dalam masjid yang sejuk alami dan agak kurang cahaya.   Masjid tanpa pintu ini cukup banyak dihadiri sivitas akademika, mulai mahasiswa, karyawan sampai dosen IPB.  Dua orang mahasiswa saat bersalaman setelah shalat fardhu selesai agak menunduk hampir mencium tangan saya, mungkin mereka pikir saya dosen IPB melihat penampilan seorang yang tampak berumur dan berkopiah hitam di tengah mayoritas anak-anak muda usia belasan sampai dua puluhan awal. [caption id="attachment_202322" align="aligncenter" width="300" caption="Sosok Masjid Al Hurriyyah dilihat dari Jalan Tanjung (Dok. HendiS)"]

13431130791177980228

[/caption] Masjid berbentuk unik ini -dari kejauhan seperti bentuk topi  -menurut pengalaman saya beberapa kali shalat fardhu berjamaah Dzuhur, Asar dan Maghrib-  tak pernah sepi dari jamaah, sekalipun rata-rata hanya sampai 4 saf atau sekitar 200 orang. Lain halnya bila shalat Jumat, maka masjid akan terisi penuh, mungkin sampai 5000 jamaah sesuai kapasitas daya tampung masjid. [caption id="attachment_202323" align="aligncenter" width="300" caption="Menjelang Dzuhur (Dok. HendiS)"]

13431132481474101919

[/caption] Setelah shalat saya sempat melihat-lihat masjid yang sebenarnya sudah sering saya kunjungi ini, ada pengumuman tentang tata tertib bagi pengunjung masjid, ada spanduk kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan DKM Al Hurriyyah dan juga melihat aktivitas perorangan para mahasiswa bertadarus membaca Al Quran, mungkin mereka ingin mengkhatamkan Al Quran pada bulan Ramadhan. Apa saja aktivitas selama Ramadhan yang diselenggarakan masjid Al Hurriyyah, saya baca dari spanduk yang dipasang di tepi Jalan Tanjung yang rindang sebagai berikut : Karnaval Ramadhan, Nuansa Tarbiyah, Buka Puasa Bersama, Pesantren Kilat, Syiar Al Quran, Itikaf Ramadhan dan Shalat Iedul Fitri. [caption id="attachment_202324" align="aligncenter" width="300" caption="Spanduk Aktivitas Ramadhan (Dok. HendiS)"]

13431133231160370517

[/caption] Semoga aktivitas masjid Al Hurriyyah mampu menyumbang membentuk ahlaq mulia para mahasiswa dan sivitas akademika serta masyarakat di sekelilingnya.  Ahlaq mulia yang dibentuk sejak usia muda mudah-mudahan membentuk manusia yang taat kepada Allah SWT dan suatu saat mereka mendapat amanah menduduki jabatan di pemerintahan, legislatif, swasta bahkan di manapun, mereka akan menjadi orang-orang yang dapat dipercaya dan tentunya tak melakukan perbuatan tercela, termasuk korupsi. Al Hurriyah yang artinya kebebasan, mudah-mudahan akan membebaskan bangsa ini, minimal dimulai dari para mahasiswa, bebas dari kemaksiatan, bebas dari perbudakan dalam bentuk apapun, bebas dari intimidasi, bebas berekspresi yang bertanggungjawab dan last but not least saya berharap suatu saat negara ini bebas dari korupsi.  Berharap masih boleh kan. [caption id="attachment_202379" align="aligncenter" width="300" caption="Menara Masjid Al Hurriyyah (Dok. HendiS)"]

1343135866980641116

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline