Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

MOS Bersama Buah Sukoy, Nasi Cinta dan Cabe Evolution

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak bungsu saya hari ini, Senin 16 Juli 2012, mulai masuk sebuah SMP Negeri di Jakarta Timur.  Selama tiga hari pertama semua murid baru kelas satu harus mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS), mereka wajib berseragam putih-merah, seragam SD.  Untuk murid laki-laki sebenarnya pasti tidak akan seragam, karena sebagian bercelana panjang warna merah, sebagian lagi bercelana pendek warna merah pada waktu sekolah dasar.  Sebagian SD memang membolehkan muridnya mengenakan celana panjang warna seragam sekolah, salah satu alasannya bagi murid beragama Islam untuk memudahkan mereka shalat Dzuhur atau Asar di sekolah bila waktunya tiba, mereka tak perlu repot-repot membawa sarung.

Pada hari pertama masuk sekolah anak saya ditugaskan membawa buah sukoy , nasi cinta, cabe evolution, susu disney dan ayam tulang lepas.   Tugas dari kakak-kakak kelasnya yang penuh teka teki, diberikan kepada murid baru pada tanggal 13 Juli 2012 pada acara khusus "pre-MOS". Entah bagaimana cara murid-murid baru ini menterjemahkan istilah buah dan makanan yang bernama tak lazim ini.  Dari curi-curi dengar, anak saya kerap berdiskusi dengan beberapa teman ex se-SDnya untuk menebak jenis buah dan makanan yang harus dibawanya.

Apa makanan dan buah yang disiapkan anak saya dan teman-temannya ?   Inilah tebakan mereka,


  • Buah Sukoy = buah Salak, mungkin analoginya dengan pesawat Sukhoy yang jatuh di gunung Salak
  • Nasi Cinta = nasi apa saja dibentuk lambang hati
  • Cabe evolution = sambal instant dalam kemasan sachet
  • Susu disney = susu dalam kemasan karton cap mickey mouse, anak saya bilang susu jenis ini dijual di warung waralaba dekat rumah.
  • Ayam lepas lepas = nuget, cukup enteng daripada membayangkan seekor ayam dipanggang atau diopor tanpa tulang


Semoga kakak-kakak kelas para murid baru menyelenggarakan acara MOS dengan penuh humor,  bermanfaat,  dan sangat penting bagi para guru untuk tetap membimbing panitia penyelenggara agar tidak berbuat hal-hal yang kurang pantas, seperti hukuman fisik, membentak-bentak adik kelas dan penghinaan yang tak sengaja lainnya yang bersifat tak mendidik bagi murid kelas berapapun.  Sebatas memberi tugas membawa makanan dengan nama aneh masih bolehlah, mungkin itu selera humor para ABG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline