Lihat ke Halaman Asli

Hendi Setiawan

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Pendukung Porto Lecehkan Baloteli dan Toure, Lupa Eusébio Berkulit Hitam Juga

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13296109081196076892

Masih hangat dalam ingatan kita pemain Liverpool asal Uruguay, Luis Suarez, dihukum tidak boleh main sampai delapan kali gara-gara mencaci  'negro' Patrick Evra dari Manchester United.   Suarez beralasan menyebut negro di negerinya adalah hal biasa.  Wah begitukah ? Kejadian serupa terjadi lagi hari Kamis, 16 Februari 2012, Mario Balotelli dan Yaya Toure, pemain Manchester City, mengalami pelecehan rasial berupa suara-suara menirukan monyet dari para pendukung kesebelasan Porto dalam pertandingan Liga Eropa di kandang Porto. [caption id="attachment_172014" align="alignleft" width="210" caption="Eusebio - si Black Panther - Pemain Legendaris Portugal (http://bleacherreport.com/articles/865997-25-players-who-revolutionized-soccer#/)"][/caption] Manchester City telah melayangkan protes atas tindakan pelecehan tersebut, mungkin Porto bisa dijatuhi denda sebagai hukuman atas kelakuan pendukungnya.  Yaya Toure sampai melontarkan kekecewaannya bahwa di Liga Primer Inggris tak ada pelecehan seperti itu, mungkin di negara lain para penonton tak menyukai kehadiran pemain kulit hitam. Sangat mengherankan kelakuan para pendukung Porto yang notabene orang Portugal.  Apakah merupakan cerminan rasa superioritas dalam hati kecil bangsa Portugal ? Lupakah orang Portugal pada pemain legendaris mereka, yang mengharumkan nama Portugal pada piala dunia 1966 ?   Dialah Eusébio da Silva Ferreira pemain kesebelasan Portugal berkulit hitam asal Mozambik, yang berkontribusi besar atas keberhasilan Portugal meraih Juara 3 Piala Dunia 1966. Eusébio dalam sebuah artikel Michael Cummings di World Football 27 September 2011,  ditulis sebagai salah satu dari 25 pemain yang merevolusi sepakbola (25 players who revolutionized soccer), antara lain bersama Pele, Maradona, Cruyff, Beckenbauer, Platini, Di Stefano dan Puskas.    Pendukung Porto lupa ya pada Eusébio ?  Julukannya saja Black Panther !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline