Terong Tidak Bikin Loyo Kaum Pria
Dari mana saya tahu bahwa orang Jepang suka makan terong? Bukan hasil survey tentu saja, hanya satu kebetulan yang mengesankan saja ketika tahun 1995 dijamu makan malam di sebuah restoran Jepang di pinggiran kota Tokyo, orang Jepang yang menjadi tuan rumah mempersilakan saya mencoba masakan eggplant, "Ayo coba eggplant ini enak". Saya saat itu belum tahu terong dalam bahasa Inggris disebut eggplant, namun setelah melihat bentuk makanan yang disodorkan kepada saya, tahulah itu sayur terong.
Sambil makan kami mengobrol membincangkan makanan Jepang yang sedang kami makan. Tuan rumah memperkenalkan nama makanan Jepang yang kami makan, termasuk terong yang dia sebut eggplant. Saya bilang pada teman saya itu, di Indonesia ada kepercayaan bahwa laki-laki jika sering makan terong akan loyo .. he he he.... Mitos terong tidak baik laki-laki juga pernah saya dengar tahun 1979 dari salah seorang pengelola Inrehab Pulau Buru di Savanajaya, ia cerita menu makanan yang sering diberikan kepada tahanan politik (tapol) golongan B (tahanan khusus orang-orang yang terlibat G30S/PKI) adalah sayur terong. Maklum semua tahanan laki-laki, tidak diperkenankan bertemu keluarga apalagi berkumpul dengan isteri, sangat tidak mungkin, namanya juga dipenjara.
Kembali ke obrolan saya dengan teman orang Jepang, ia tertawa saat saya ceritakan adanya mitos untuk menjauhi makan terong bagi laki-laki di Indonesia. Terong itu makanan sehat kata teman saya itu, kenapa dijauhi.
Pada mid September 2014, pada sebuah acara makan siang bersama beberapa teman lama, seorang guru, teman masa kecil saya, cerita bahwa terong makanan yang sangat sehat, mitos terong bikin loyo laki-laki itu menyesatkan, jangan-jangan karangan orang Belanda supaya orang Indonesia tidak memakan sayuran yang menyehatkan itu he he he ....
Khasiat Terong
Selain enak dimakan untuk memanjakan lidah, terong yang dulu dihindari pria Indonesia karena diduga bisa bikin loyo dan ternyata tidak benar, memiliki banyak khasiat.
Terong disebut mempunyai banyak khasiat, berikut ini informasi yang saya ringkas dari portal Dokter Sehat :
- Menurunkan kolesterol bila dimakan dengan cara direbus atau dikukus. Terong yang dimasak dengan cara digoreng dan diberi santan akan hilang khasiatnya, tapi terasa lezat di lidah.
- Terong miskin sumber kalori, memakan terong tidak akan membuat badan jadi gemuk
- Terong mengandung senyawa solanin, bermanfaat untuk mengendalikan stress, mempertahankan tekanan darah lebih stabil.
- Berdasarkan pengalaman diketahui terong memiliki banyak khasiat : anti rematik (di Nigeria), obat sakit pinggang, encok (di Korea), mengurangi risiko kanker perut (Jepang)
- Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari Universitas Graz telah melakukan penelitian, ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis ( radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan penumpukan plak ateromatus). Terong juga dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.
Sedangkan menurut informasi dari 7 Top Ranking, tujuh manfaat terong adalah:
- Membantu memperlancar pencernaan dan buang air besar
- Terong dapat membantu melembabkan kulit dari dalam
- Membantu menurunkan berat badan. Serat dalam terong dapat membuat kita tidak mudah lapar dan membantu mempercepat proses metabolisme tubuh
- Terong sangat baik melawan kanker usus besar. Elemen nasunin pada terong dapat membantu mengatasi sel – sel kanker
- Fitonutrien yang ditemukan dalam terong dapat membantu perkembangan otak kita dan melindungi membran sel dari berbagai kerusakan
- Terong dapat mengurangi kolesterol yang berada pada dinding arteri dan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar.
- Obat diabetes, konsumsi terong secara teratur menurunkan dan menstabilkan kadar gula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H