Lihat ke Halaman Asli

Hendi Budiman

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Strategi Menaikan Omset Penjualan dengan Email Marketing

Diperbarui: 13 November 2021   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image by pixabay

Email marketing hingga saat ini masih menjadi cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Email marketing sendiri adalah sebuah cara pemasaran digital yang bertujuan untuk menawarkan produk kepada calon konsumen melalui email. Email marketing pertama kali ditemukan pada tahun 1978 serta berhasil meraih keuntungan sebesar 13 juta dollar. Ada beberapa kelebihan dalam menggunakan email marketing diantaranya yaitu:

  • Hemat Biaya

Email marketing memungkinkan untuk menjangkau target konsumen yang luas dengan biaya yang murah jika dibandingkan dengan penggunaan brosur, media cetak, radio, maupun tv.

  • Meningkatkan Traffic ke Web jualan Online

Email marketing merupakan salah satu cara untuk mengarahkan target konsumen untuk membuka website toko online yang dipasarkan.

  • Bisa Terintegrasi dengan Channel Marketing lain

Penggunaan email marketing, memudahkan kita untuk menambahkan penggunaan video menarik, serta menambahkan tombol media sosial pada email. Hal ini dapat meningkatkan engagement dan partisipasi terhadap toko online yang di promosikan.

Salah satu tujuan dalam penggunaan email marketing adalah meningkatkan omset penjualan. Hal tersebut tentunya dapat terjadi apabila kita mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan penggunaan email marketing. Beberapa langkah yang dapat kita perhatikan untuk meningkatkan omset penjualan yaitu:

  • Memperhatikan Judul Email dan memaksimalkan Subject Email 

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah judul email dan subject email. Judul dibuat dengan semenarik mungkin, dengan menggunakan kata yang ringkas dan tidak spamming. Subject dibuat untuk menggambarkan isi email agar tidak terkesan click bait.

  • Mengetahui Target Konsumen

Lakukan pengelompokkan konsumen, agar email dapat tepat sasaran. Hal ini dapat dilakukan dengan meminta pelanggan mengisi formulir survei seperti jenis kelamin, usia, ketertarikan, lokasi tinggal dan pekerjaan. Serta melihat frekuensi pembelian pelanggan serta melihat aktivitas email.

  • Memberikan Penawaran

Email yang berisikan penawaran suatu produk akan meningkatkan intensitas membaca para konsumen. Selain itu pemberian ebook gratis dengan topik-topik yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

  • Menghindari Email Marketing masuk kedalam Spam

Sering kali kita temui email-email yang terkirim masuk kedalam Spam. Dalam mengirimkan email perlu diperhatikan hal-hal berikut agar tidak berakhir pada kotak spam. Hal-hal tersebut adalah:

  1. Tidak menggunakan kata-kata yang dianggap spam seperti, murah, gratis, penawaran terbatas dan lainnya
  2. Tidak mengirim lebih dari satu lampiran
  3. Serta menggunakan email hosting terpercaya
  • Memperhatikan Frekuensi dan Waktu Pengiriman Email

Terlalu sering mengirimkan email akan membuat konsumen merasa terganggu, sedangkan untuk pengiriman yang jarang akan membuat orang asing dengan suatu brand. Oleh karena itu frekuensi pengiriman email yang tepat perlu diperhatikan. Lakukan pilihan terhadap konsumen seberapa sering email akan dikirimkan. Sedangkan untuk waktu pengiriman email, menurut Mailchimp (penyedia layanan marketing lainnya) waktu yang tepat dalam mengirimkan email adalah sekitar pukul 14.00 hingga 17.00.

  • Melakukan Analisis Performa

Hal ini bertujuan untuk mengukur efektivitas campaigne. Ada beberapa hal yang dapat ditracking yaitu:

  1. Open Rate            : yaitu untuk mengukur persentase orang yang membuka email marketing
  2. Deliverability      : mengukur seberapa email marketing telah terkirim kepada konsumen
  3. Bounce Rate        : mengukur persentase waktu orang-orang menutup email marketing tersebut

Metode pemasaran melalui email marketing dapat menjadi efektif apabila langkah yang dipilih tepat. Pastikan informasi yang terkandung dalam email informatif, mengedukasi dan tidak masuk kedalam folder spam. Dengan menerapkan langkah-langkah diatas, maka mempromosikan produk pada email marketing akan jauh lebih murah, efisien dan tepat sasaran. Untuk itu, jangan ragu untuk memilih email marketing sebagai media untuk meningkatkan omset pemasaran di era serba digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline