Lihat ke Halaman Asli

Cinta Kasih dalam Kebenaran

Diperbarui: 8 September 2022   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

https://mm.tt/2411139873?t=KFy4EFwLZM

1. Ikhlas Menerima

 kita harus mempunyai perasaan ikhlas di dalam hati kita. Karena dengan perasaan ikhlas, kita tidak memiliki beban dalam jiwa kita. Di manapun kita berada, kita dapat selalu ikhlas menerima. Tidak terbebani oleh pikiran-pikiran negatif yang berbentuk  penolakan terhadap diri kita, orang lain, dan lingkungan kita.Kita dapat menerima dengan ikhlas apa yang kita miliki dalam diri kita. Ikhlas menerima siapa orang tua yang melahirkan kita. Ikhlas menerima lingkungan dan teman-teman kita. Dari perasaan ikhlas menerima ini, kita baru bisa melangkah ke level cinta kasih berikutnya.Ikhlas menerima juga berarti kita siap untuk memahami pikiran orang lain. Siap untuk memahami kebutuhan orang lain. Siap berempati untuk memahami keadaan orang lain. Seorang mahasiswa yang dapat ikhlas menerima akan  lingkungannya.Setelah kita bisa menerima dan memahami orang lain, maka kita baru bisa memberikan orang lain perhatian dan bantuan yang dibutuhkan orang lain dalam hidupnya. Memberi bantuan kepada orang lain itu tidak harus berupa materi. Bisa memberi perhatian atapun saran. Semua yang kita berikan kepada orang lain ini harus didasari rasa ikhlas dan bertujuan baik.

2. Berpikir Positif

seseorang ketika tidak bekerja sama atau hadir dalam kerja kelompok belum tentu orang itu malas ,tetapi bisa saja haeus mengurus orang tuanya yang sedang sakit,dll.Seseorang ketika menghadapi suatu masalah ataupun kondisi tertentu dapat berpikir negatif atau positif. Orang yang selalu berpikir negatif mudah dikendalikan oleh emosinya dan tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sebaliknya orang yang berpikir positif mempunyai kekuatan untuk menjaga hatinya agar tidak terbawa arus emosi yang tidak terkendali.

3. Membahagiakan Orang Lain

membahagiakan orang lain juga bisa dengan mendengarkan curhatannya dan juga menyapa dan bercerita hal-hal yang lucu agar orang lain tertawa bahagia itu sudah membahagiakan orang lain. Menyarankan seseorang membaca buku atau menonton film yang sekiranya dapat menyenangkan hati orang tersebut, sudah merupakan usaha untuk membahagiakan orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline