Lihat ke Halaman Asli

Rindu yang Indah

Diperbarui: 10 Oktober 2024   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Penyair ini duduk bahagia
Merindukannya
Di tepi kolam bertaman indah
Ditemani selaksa indah alam
Bunga sakura di musim semi
Lengkapi bias warna indah
Kala embun menyentuhnya genit
Menyegarkan
Juga bebek yang berbaris
Berenang ria sambil berbaris
Kala gerimis ikut berpesta
Menyenangkan

Penyair ini pun beranjak
Ke bawah rindang pohon apel
Berlindung dari serangan hujan
Sambil menikmati rindu ini
Ditemani kicauan burung kecil
Seakan menghiburku
Penyair yang bahagia
Semua riang, seakan bertoleransi
Atas suka dan citaku
Yang merindu

Namun sampai kapan kumerindu?
Nantikah? Esokkah? Atau selamanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline