Lihat ke Halaman Asli

Hen AjoLeda

pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

Relevansi Metode Pendidikan Andragogi untuk Pendidikan Nonformal bagi Orang Dewasa

Diperbarui: 17 Juli 2024   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber Gambar: Zhara Firdaus/Kompasiana.com

Relevansi Metode Pendidikan Andragogi untuk Pendidikan Nonformal bagi Orang Dewasa

Pendidikan orang dewasa, yang dikenal sebagai andragogi, memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pendidikan nonformal. 

Berbeda dengan pendidikan anak-anak yang berfokus pada transmisi pengetahuan, pendidikan orang dewasa lebih menekankan pada pengalaman hidup dan peningkatan keterampilan praktis yang relevan. 

Orang dewasa memiliki karakteristik belajar yang unik. Mereka belajar untuk meningkatkan kemandirian dan pengembangan diri, bukan semata-mata untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah. 

Pembelajaran orang dewasa berorientasi pada aplikasi praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Mereka juga cenderung mengarahkan diri sendiri dalam proses belajar, menggunakan pengalaman hidup sebagai dasar untuk memahami konsep-konsep baru.

Perbedaan dengan Pendidikan Anak-Anak

Pendidikan anak-anak, atau pedagogi, berfokus pada transmisi pengetahuan dan warisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Metode ini biasanya bersifat instruktif dengan guru sebagai pusat pembelajaran. Sebaliknya, andragogi menekankan pada pembelajaran mandiri, di mana peserta didik berperan aktif dalam menemukan dan mengkonstruksi pengetahuan yang mereka butuhkan untuk hidup. 

Andragogi juga menitikberatkan pada relevansi pembelajaran dengan kehidupan nyata, sehingga materi yang dipelajari lebih aplikatif dan kontekstual.

Strategi dan Metode Pembelajaran

Dalam andragogi, strategi pembelajaran yang efektif adalah yang melibatkan peserta didik secara aktif dan memanfaatkan pengalaman mereka. 

Beberapa metode yang sering digunakan antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline