Menakar Keamanan Siber Indonesia
Keamanan siber merupakan aktivitas yang bertujuan untuk mencegah dan melindungi sumber daya telematika agar terhindar dari kejahatan di dunia maya (Cyber Crime). Keamanan siber juga berarti upaya untuk menangkal serangan di dunia maya. Dengan demikian, keamanan siber telah menjadi isu penting dalam era digital saat ini, terutama di Indonesia yang terus berkembang pesat dalam hal teknologi dan konektivitas internet.
Laporan National Cyber Security Index (NCSI) tahun 2023 menunjukkan bahwa Indonesia berhasil masuk ke dalam lima besar negara dengan keamanan siber terbaik di kelompok Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Dengan skor 63,64 poin dari total 100 poin, Indonesia menempati peringkat ke-49 dari 176 negara yang diriset secara global. Peringkat ini sama dengan yang diperoleh Filipina.
Sementara itu, Malaysia menempati posisi teratas di ASEAN dengan skor 79,22 poin, diikuti oleh Singapura dengan skor 71,43 poin, dan Thailand dengan skor 64,94 poin.
Laporan NCSI menilai berbagai indikator dalam menentukan peringkat keamanan siber suatu negara. Indikator-indikator ini meliputi aturan hukum terkait keamanan siber, keberadaan lembaga pemerintah yang menangani keamanan siber, kerja sama pemerintah dalam bidang keamanan siber, serta bukti publik seperti situs resmi pemerintah atau program terkait lainnya.
Pencapaian Indonesia dalam bidang keamanan siber mencerminkan upaya negara ini dalam meningkatkan regulasi, infrastruktur, dan kerja sama antar lembaga untuk menangkal ancaman siber yang semakin kompleks dan dinamis.
Dalam konteks global yang semakin terhubung, keamanan siber tidak hanya menjadi tanggung jawab individu atau organisasi, tetapi juga menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Sebagai negara dengan populasi besar dan pertumbuhan pengguna internet yang cepat, Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola ancaman siber.
Indikator Keamanan Siber Indonesia
Pencapaian Indonesia dalam laporan NCSI 2023, dengan skor 63,64 poin, menunjukkan bahwa negara ini telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam memperkuat keamanan sibernya.
Namun, meskipun berada di peringkat lima besar di ASEAN, Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang memiliki skor jauh lebih tinggi.
Analisis terhadap indikator-indikator yang digunakan dalam NCSI dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai aspek-aspek yang telah diperkuat oleh Indonesia serta area-area yang masih memerlukan perbaikan.