Lihat ke Halaman Asli

Hen Ajo Leda

TERVERIFIKASI

pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

Tahun Ajaran Baru: Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar sebagai Gerakan Sosial

Diperbarui: 22 Juni 2024   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://www.satuharapan.com

Tahun Ajaran Baru: Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar Sebagai Gerakan Sosial

Tahun ajaran baru 2024/2025 telah tiba, membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mencakup jenjang PAUD hingga SMA/SMK serta Pendidikan Tinggi sedang berlangsung, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan pendidikan bagi banyak siswa. 

Memasuki tahun ajaran baru ini, tepatlah kiranya tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 lalu, "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar," hendaklah menjadi fokus utama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Tentu saja tema ini menggambarkan semangat kolaborasi dan kemandirian belajar dalam dunia pendidikan. 

Sebagaimana pesan Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim untuk melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. Mas Menteti menaruh harapan kepada para "inovator" untuk melanjutkan gerakan Merdeka Belajar dengan penuh semangat dan ketulusan, untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Pesan Mas Menteri Nadiem yang dijabarkan dalam pidato Hardiknas 2 Mei lalu, jika ditelusuri lebih jauh, mengarisbawahi dua hal penting yakni; pertama, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan inovatif. 

Kedua, terus mengembangkan kemandirian belajar, inovasi, kreativitas, dan pemahaman yang mendalam di semua tingkatan pendidikan.

Dengan demikian, Tema Hardiknas yang kemudian dipertegas lagi dengan pesan Mas Menteri Nadiem, secara tersirat merupakan serpihan dari paradigma gerakan sosial (social movment), yang ditandai dengan adanya upaya kolektif untuk mencapai perubahan sosial di bidang pendidikan.

Tema Hardiknas 2024, "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar," seperti pesan Mas Menteri Nadiem, mencerminkan gerakan sosial yang berupaya mencapai perubahan kolektif di bidang pendidikan melalui kolaborasi dan kemandirian belajar. 

Sekilas Tentang Perspektif Gerakan Sosial

Dalam teminologi ilmu sosiologi dan politik, gerakan sosial adalah upaya kolektif dari sekelompok orang atau organisasi yang bertujuan untuk mencapai perubahan sosial atau politik tertentu dalam masyarakat. 

Gerakan sosial sering kali muncul karena dipicu oleh kegelisaha atas masalah sosial yang muncul, dan karenanya gerakan sosial bertujuan untuk mencapai perubahan yang positif (Tarrow, 20011).  Para ahli gerakan sosial sepakat bahwa gerakan sosial memiliki beberapa karakteristik utama, yakni:

Pertama, Tujuan Perubahan Sosial. Gerakan sosial bertujuan untuk mengubah atau memperbaiki kondisi sosial yang dianggap tidak adil, tidak setara, atau tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan oleh sebagian besar masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline