Lihat ke Halaman Asli

"Selamat untuk Manchester City"

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Dari balik gegap gempita Liga Barclay Premier Inggris 2011-2012, pertempuran akhir antara Man City-QPR dan Sunderland-Man Utd anakku Iyev(12) sangat memfavoritkan MU (dia memang sangat fanatik) akan menggenggam kembali Trophy Liga Premier 2011-2012. Namun perjuangan dahsyat MC (Iyev sengaja tidak mau menonton babak akhir MC-QPR, karena gol Zabaleta) terus menggempur habis2an QPR, membuat dia sedih keesokan harinya melihat Trophy Liga Premier berpindah ke Stadion Emirate's.
Tapi ada yang menarik anakku bilang (sebelum dia tidur karena kesal oleh gol Zabaleta) seharusnya Mancini segera memasukkan Dzeko (kata Iyev, karena Dzeko 'mood'nya lagi bagus) untuk menggantikan Tevez. Dan walau agak terlambat, Dzeko masuk menit ke 80, dia menjadi inspirator MC memukul QPR sekaligus membuat MC mencium Trophy Liga untuk pertama kali.
Dear all, anakku Iyev memang bercita-cita ingin jadi pesepakbola internasional, dan bakat sudah terlihat seperti pengamatannya yang cukup tajam di usia dini ini.
Semoga cita-citanya tercapai seperti rencana kami tahun depan yang mendukung dia sekolah sepakbola di Eropa tahun depan.
"Selamat untuk MANCHESTER CITY"

"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline