Pandemi yang telah dua tahun melanda negeri banyak membawa pengaruh pada pergaulan anak anak. Masa bermain mereka banyak yang hilang karena pembatasan demi menjaga kesehatan dan penyebaran wabah covid 19.
Sejatinya siswa sekolah dasar usia dibawah 10 tahun masih memerlukan proses saling mengenal teman temannya. Konsep Bhinneka Tunggal Ika masih perlu ditanamkan pada mereka untuk jangkauan yang lebih luas daripada hanya sekitar teman bermain sekitar rumah.
Ketika proses pembelajaran jarak jauh diberlakukan, mereka hanya akrab bermain dengan gadget dan keluarga di rumah. Media televisi pun sekarang sudah dikalahkan oleh kesenangan bermain dengan smartphone.
Segala usia menyenangi alat canggih yang bisa memberikan dan menyediakan segala kebutuhan hiburan, pendidikan dan informasi. Mereka menginginkan dapat bermain bersama teman teman di sekolah. Anak anak butuh aktifitas fisik yang bisa mengembangkan aspek psikomotor .
Dalam kurikulum 2013 , materi pembelajaran Siswa kelas dua sekolah dasar pada tema 7 membahas tentang kebersamaan di rumah, di sekolah, di tempat bermain dan di tempat wisata.
Materi tersebut sangat penting untuk dipelajari, difahami dan di aplikasikan pada siswa. Mereka harus mengenal lingkungannya. secara bertahap siswa harus mengenal siapa saja anggota keluarganya di rumah, kebiasaan kebiasaan yang dilakukan anggota keluarga yang ada di rumah, apa yang disukai dan tidak disukai anggota keluarga,maupun hal hal yang bisa dilakukan bersama ketika di rumah.
Ketika pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan, siswa mulai membuka diri. Pergaulan mulai terbuka keluar rumah, siswa memiliki teman di sekolah. pengenalan dan pemahaman terhadap teman teman dan warga sekolah pun siswa harus tahu.
Mulai dari mengenal nama, yang dilakukan bersama guru menggunakan media dan metode perkenalan. Waktu yang berproses , ketika guru melakukan presensi dengan memanggil nama tiap siswa. Guru menguji siswa dengan saling melihat teman mana yang belum hadir. Tidak butuh waktu lama untuk saling mengenal nama.
Ketika materi meningkat pada pemahaman mengenai karakteristik individu, dapat menggunakan metode yang menarik . hal ini lah yang minggu lalu saya praktikkan di kelas dua yang saya ajar.
Langkah pertama , siswa diberikan pemahaman pentingnya saling mengenal teman , untuk saling menghargai dan menghormati jika terdapat perbedaan.