Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Singkat Hidup Descartes

Diperbarui: 11 Januari 2024   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ren Descartes (1596-1650), ahli matematika, ilmuwan, dan filsuf Prancis, mengukir warisan signifikan dalam berbagai bidang. Lahir di La Haye, Touraine, Prancis, Descartes memiliki koneksi keluarga yang lebih terkait dengan Poitou di selatan. Pangkat bangsawan yang diterimanya melalui ayahnya, Joachim, seorang anggota dewan di Parlement of Brittany di Rennes, memberinya keuntungan sosial.

Pada periode perjalanan Eropa antara 1619 dan 1628, Descartes menemukan geometri analitik di Bohemia, sebuah terobosan penting dalam memahami masalah geometri melalui pendekatan aljabar. Selain itu, ia merancang metode penalaran deduktif universal berdasarkan matematika, yang menjadi landasan bagi berbagai ilmu pengetahuan.

Pribadinya, Descartes berbagi tujuan dan kebiasaan dengan Rosicrucian. Menjalani hidup sendiri, sering berpindah tempat tinggal, dan melibatkan diri dalam praktik pengobatan tanpa biaya, ia memiliki pandangan optimis terhadap kemampuan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kondisi manusia. Selama periode ini, ia juga mengeksplorasi pengetahuan esoteris, menunjukkan minat pada klaim praktisi teosofi, sambil menolak klaim probabilitas sebanding dengan kepastian dalam sains pada sebuah ceramah tahun 1628.

Kesemuanya, mungkin di bawah dorongan Kardinal Pierre de Brulle, Descartes kemudian didorong untuk menulis metafisika berdasarkan filsafat St. Agustinus sebagai alternatif terhadap ajaran Jesuit. Dengan demikian, warisan Descartes mencakup kontribusi matematika dan filsafat, serta eksplorasi dalam esoterika dan perjalanan hidup yang unik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline