SMA Negeri 10 Manado hari ini, Rabu 17 Mei 2023 melepas 35 siswa-siswi terbaik dalam acara penamatan sekolah.
Acara yang digelar di Aula Sekolah ini dipenuhi oleh rombongan peserta penamatan bersama orang tua masing-masing.
Barisan peserta didik kelas 12 berjejer sesuai jurusan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bersama wali kelas Ibu Naomi Maidangkay, M. Pd. Jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) bersama wali kelas Ibu Ariesta Ginting , S. Pd dan Jurusan Bahasa bersama wali kelas Ibu Aneke Karaeng, M. Teol.
Pakaian tradisional Kebaya membuat siswa perempuannya terlihat cantik dan anggun. Siswa laki-laki terlihat gagah dengan setelan jas melekat di tubuh mereka.
Langsung terbayang wajah imut mereka di awal kelas 10. Ah, mereka begitu cepat berproses dan saat ini terlihat begitu matang.
Bapak Drs. Hermie Marasi, M. Pd selaku Kepala sekolah SMAN 10 Manado dalam sambutannya menyatakan bahwa beliau sangat bangga menyaksikan para lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan di SMAN 10 Manado. Mereka bisa lulus selama ditempa dan dibina tiga tahun lamanya.
"Penamatan saat ini bukanlah akhir perjuangan kalian, sesungguhnya ini adalah langkah awal menuju babak baru kesuksesan yang lainnya. Pesan saya buat kalian adalah hargailah orang-orang yang telah berjasa kepada kalian. Yaitu guru-guru dalam setiap pembelajaran intelektual, spiritual dan emosional yang baik buat pembentukan karakter kalian.
Selanjutnya Hargai orang tua kalian yang telah berjasa dan berkorban waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk kalian sampai di posisi ini."
Beliau menambahkan harapannya yaitu berharap setiap lulusan menjadi SDM yang mumpuni dalam bidang yang disukai. Sesuai dengan visi dan misi pemerintah di bidang pendidikan untuk menjadi manusia yang cerdas berakhlak mulia.
Kepala Sekolah mengajak Peserta lulusan untuk bersyukur karena ijazah SMA bisa langsung diterima saat kelulusan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ijazah diperoleh setelah menunggu hampir sebulan lamanya. Beliau menyampaikan bahwa hal ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah di bidang pendidikan.
Acara penamatan berlangsung meriah. Ada rasa bangga atas pencapaian yang diraih terlihat dari ekspresi para lulusan. Mereka yang mendapat piagam penghargaan sebagai lulusan terbaik begitu senang. Perjuangan mereka mendapat apresiasi dari pihak sekolah.
Rasa nostalgia ketika mengingat kembali kenangan-kenangan yang telah dilalui bersama teman-teman sekelas. Dan menyadari bahwa momen ini menandakan masa SMA telah berakhir. Mereka akan melepaskan rutinitas harian, teman-teman dan lingkungan yang telah menjadi bagian hidup mereka selama ini. Yah, ada titik haru yang membuat mereka menitikkan air mata.
Rasa antusiasme juga terasa manakala mereka menceritakan kemungkinan-kemungkinan yang akan mereka lakukan ke depan. Ada yang mau kuliah, karir, ataupun menantikan pengalaman hidup yang baru.