Lihat ke Halaman Asli

Juventini & Brigata Curva Sud

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14072401491951511966

[caption id="attachment_336707" align="aligncenter" width="300" caption="sumber serieA.com"][/caption]

[caption id="attachment_336708" align="aligncenter" width="300" caption="sumber csmagz.com"]

14072402042121602451

[/caption]

Juventini Indonesia sangat antusias menyambut tim kebanggaanya (juventus) yang akan meladeni ISL All stars esok hari. Jumlah mereka bisa dikatakan sangat banyak  cukup membuat merinding sang pelatih Allergi dan pemain bintang mereka Pogba. Hampir semua bintang nyonya tua hadir ke ibu kota termasuk pemain anyar mereka dari Mancester United Evra. Juventini Indonesia menjanjikan akan membuat koreografi luar biasa untuk tim kesayangan mereka. Namun di tengah hiruk pikuk sinar Juve yang sedang datang ke Indonesia taukah anda jika Indonesia juga memiliki supporter kreatif yang tak kalah dengan supporter Juventus di Italy. Namanya pun juga menggunakan bahasa italy dan tak salah beberapa chants mereka berbahasa Italy. Namun bukan tim dari kota pizza yang mereka dukung, mereka pendukung dari kota gudeg Yogyakarta PSS Sleman. Siapa supporter ini?

[caption id="attachment_336709" align="aligncenter" width="300" caption="sumber serieA.com"]

14072402711430499034

[/caption]

[caption id="attachment_336712" align="aligncenter" width="300" caption="sumber csmagz.com"]

14072405731711213576

[/caption]

"Brigata Curva Sud" atau disingkat BCS adalah supporter kreatif asal Yogyakarta yang mempunyai rasa Italy yang khas pada diri mereka. Barigade tribun selatan dalam bahasa Indonesia ini mempunyai loyalitas dan kreatifitas yang tak kalah dengan supporter Juventus di tanah Italy. Jika fans Juve mengenal Bianconeri jangan salah Sleman fans juga ada Bianco Verde yang sudah familiar di telinga warga sleman. Walau begitu rasa nasionalis BCS tak perlu diragukan, setiap kali timnas Indonesia berlaga di Sleman mereka mendukung habis habisan dengan style mereka. Bahkan mereka mempunyai ideologi yang bagus dalam mendukung tim kebanggaan mereka PSS Sleman.

[caption id="attachment_336714" align="aligncenter" width="300" caption="sumber serieA.com"]

14072407251529081907

[/caption]

[caption id="attachment_320242" align="aligncenter" width="300" caption="sumber csmagz.com"]

13976417562046474482

[/caption]

No Ticket No Game adalah kampanye yang mereka buat agar penonton bangga membeli ticket ke stadion untuk membantu keuangan tim kesayanganya. Ya wajar di Indonesia masih banyak supporter yang masih "gratisan" untuk duduk didalam stadion. Tak Hayal bila tim tim Indonesia kesulitan dana karena ini. Bukan hanya itu "Support your local team"  adalah kampanye agar kita bangga mendukung tim daerah kita walaupun masih ala kadarnya tak segemerlap tim eropa. Dengan tangan mereka sendirilah ternyata tim daerah itu akhirnya dikenal di dunia, BCS membuktikanya dengan kreatifitas dan terbukti masuk dalam 25 action ultras world yang dirilis oleh Tifo TV.

[caption id="attachment_324648" align="aligncenter" width="300" caption="PSS Sleman di surat kabar Belanda sumber csmagz.com"]

1400571222291981188

[/caption]

Aksi koreografi seperti fans Juve di Italy bisa kita rasakan juga di stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Salah satu hiburan tersendiri melihat era supporter baru di Indonesia. Tak salah memang bangga dan ngefans berat sama tim tim eropa seperti Juventus, namun jangan malu juga untuk mendukung tim daerah kita dengan kebanggan. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membuat tim daerah kita bisa di kenal didunia seperti Juventus. Bukan dengan anarki bukan dengan caci maki namun dengan kreatifitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline