Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Diet Hipertensi dan Pengembangan Benih oleh Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 398

Diperbarui: 19 Agustus 2022   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi Diet Hipertensi Oleh Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 398 di Balai Desa Besuki/dokpri

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg dan atau tekana darah diastolic 90 mmHg, dalam hal ini sering disebut The Silent Killer karena asering terjadi tanpa keluhan. 

Penderita hipertensi yang konsisten menjalankan diet hipertensi tentu akan berhasil menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam hal ini, diet hipertensi adalah sebuah usaha guna mengontrol tekanan darah tinggi menggunakan pengaturan pola makan yang tepat

Sosialisasi diet hipertensi ini dilakukan pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 ini menganjurkan para penderita tekanan darah tinggi untuk mengurang konsumsi garam, diet tinggi serat, diet rendah kolesterol, dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertenson). Poin terpenting yang harus dilakukan dalam diet hipertensi adalah pembatasan asupan garam. Bagi penderita hipertensi dianjurkan menggunakan Batasan garam harian kurang dari 2.300 mg (maksimal satu sendok teh garam) per hari.

Selain melakukan sosialisasi diet hipertensi, mahasiswa KKN Tematik UMD Universitas Jember Kelompok 398 yang ada di Desa Besuki juga menanam berbagai jenis sayuran hijau di taman balai desa Besuki. Beberapa sayuran dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang ditanam di taman balai desa Besuki antara lain kangkung, sawi, bayam, cabai, terong, timun, bawang dayak, jahe merah, sirih merah, sirih hijau, brokoli.

Dokumentasi Perombakan Taman di Balai Desa Besuki Oleh Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 398/dokpri

Dari beberapa jenis sayuran yang telah ditanam oleh mahasiswa KKN kelompok 398 tersebut memiliki warna yang berbeda, dan mayoritas di tanami dengan sayuran berwarna hijau. Perbedaan warna ini juga mengandung manfaat yang berbeda pula untuk tubuh. Untuk sayuran warna hijau berfungsi untuk membantu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, dan peredaran darah.

Penanaman sayuran hijau di taman balai desa Besuki ini juga berlatar belakang dari sosialisasi diet hipertensi yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 398 Universitas Jember. Karena dalam diet hipertensi sangat dibutuhkan. Sayuran berdaun hijau tua merupakan salah satu makanan terbaik untuk orang-orang dengan tekanan darah tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline