Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Untag Memilih Program Penyuluhan Covid-19 dan Pentingnya Menjalankan Protokol Kesehatan

Diperbarui: 30 Juni 2021   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Blitar – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan program sosialisasi di Desa Brubuh RT/RW.01/02, Kecamatan Sutojayan, Kab. Blitar, Kamis (24/06/ 2021).

Univeritas 17 Agustus 1945 Surabaya atau bisa disingkat menjadi Untag Surabaya, tahun ini berkesempatan untuk mengadakan KKN kembali ditengah kondisi pandemi seperti saat ini. Rektor Untag Surabaya menuturkan di tengah pandemi ini bukan menjadi halangan bagi para Mahasiswa untuk mengadakan program KKN. Ini justru menjadi ajang Mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat khususnya yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Tentu dalam program KKN tetap menjalankan protokol kesehatan yang paling utama.

Seperti halnya Mahasiswa Untag Surabaya satu ini, yaitu Helmi Putra yang biasa dikenal dengan nama Junior. Dalam pelaksanaan KKN junior memilih untuk melakukan program penyuluhan Vaksinasi Covid-19 dan pentignya menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi. Tidak sendiri, Junior juga didampingi oleh Dr. Tomy Michael, S.H.,M.H yang merupakan Dosen fakultas Hukum Untag Surabaya sekaligus berperan sebagai Dosen Pembimbing dalam KKN tahun ini. Dimana KKN yang dipilih oleh Junior adalah Daerah Blitar, lebih tepatnya Desa Brubuh RT/RW.01/02, Kecamatan Sutojayan, Kab. Blitar.

Ia mengatakan bahwa alasannya memilih Desa Brubuh sebagai tempat pelaksanaan KKN karena mengingat di Desa Brubuh adalah tempat ia dibesarkan, ia ingin mengabdi kepada warga desa tersebut. “Dengan mengedukasi dan mensosialisasikan bahwa pentingnya untuk menjalankan protokol kesehatan dan juga pentingnya vaksin,” Pungkas Junior.

Lanjutnya, “dalam kegiatan KKN ini saya juga membagikan masker dan vitamin kepada warga dan tidak lupa mengajarkan cuci tangan maupun memakai masker dengan benar. Karena saya melihat banyak warga yang tidak menggunakan masker, ada yang menggunakan tapi cara pemakaiannya yang salah. Jadi ya saya benarkan hehehehe,” Tutur Junior, dengan nada tertawa kecil.

KKN Mandiri ini dilaksanakan oleh Junior dalam jangka waktu 12 hari, dimana selain program pembagian masker dan vitamin serta sosialisasi pentingnya vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan ada juga kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh warga sekitar. “Karena pada saat pelaksanaan kerja bakti, saya melakukan di hari biasa jadi hanya sedikit yang bisa ikut kerja bakti, selainnya pada kerja,”ucapnya.

Ia juga bercerita pengalaman lucu pada saat membuat produk yang menjadi salah satu kegiatan KKN Junior. “jadi ada pengalaman lucu, saat saya membuat produk, saat itu kita buat produk Es Pelangi, namun pas saya  mulai membuat agar agar (bahan pembuatan produk), saya jatuh dan akhirnya tumpah, dan akhirnya jadi lanjut hari besoknya sekalian beli bahan lagi,” Ucap, Mahasiswa Untag tersebut.

Pria berusia 21 tahun itu berharap apa yang dilaksanakan di Desa Brubuh RT/RW.01/02, Kecamatan Sutojayan, Kab. Blitar dapat bermanfaat dan membuat warga sekitar paham akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Ia juga berharap semoga pandemi ini akan segera berakhir. Tidak lupa juga setelah kegiatan berakhir, sebagai bentuk terima kasih kepada warga Desa Brubuh RT/RW.01/02, Kecamatan Sutojayan, Kab. Blitar yang turut menyukseskan program KKN ini, Junior memberikan kenang-kenangan berupa plakat yang berisi ucapan terima kasih yang diberikan kepada Ketua RT setempat, yaitu Bapak Sudarwoto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline