Dimulai dari teknologi, pengertian teknologi adalah suatu cara untuk menyediakan kebutuhan yang diperlukan bagi kelangsungan dan kemudahan kehidupan manusia. Teknologi berkembang secara evolutif. Mulai dari zaman Romawi Kuno, pemikiran dan hasil kebudayaan telah mengarah kepada bidang teknologi. Secara makna, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau keahlian tertentu, atau pengetahuan tentang metode. Sedangkan secara istilah, teknologi sendiri pertama kali dipopulerkan oleh Philips pada tahun 1700an. Dan sejak saat ini istilah teknologi mulai berkembang dan sering digunakan.
Sedangkan pengertian pertanian adalah suatu aktifitas yang memanfaatkan sumber daya alam yang dilakukan untuk mendapatkan bahan -- bahan yang dapat menjadi pangan, industri, atau energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Aktifitas pertanian adalah salah satu aktifitas yang paling dahulu dikenal, dipopulerkan dan dilakukan oleh peradaban manusia pada zaman dahulu. Para ahli pada umumnya telah sepakat bahwa perkembangan pertanian pertama kali terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu. Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian (serealia, dan gandum kuno seperti emmer) dan kacang -- kacangan di daerah tersebut sehingga memperkuat argument bawah sekitar tahun 12.000 lah pertanian dilakukan.
Kemudian di Indonesia, pertanian tidak pernah bisa diabaikan karena Indonesia merupakan negara agraris yang sangat luas. Oleh karena itu pertanian selalu memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu aktifitas yang banyak menjadi sumber mata pencaharian masyarakat Indonesia. Dikarenakan menjadi salah satu peranan penting yang memajukan perekonomian Indonesia, Sektor pertanian Indonesia tidak pernah lepas dari permasalahan. Salah satu masalahnya adalah pada bidang teknologi yang terimplementasi pada pertanian. Dengan adanya peranan teknologi pertanian di Indonesia maka diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hasil dari pertania itu sendiri, serta mempermudah para pengelola sektor pertanian untuk mendapatkan kinerja yang optimal.
Adapun salah satu implementasi teknologi dibidang pertanian yaitu dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang mana awalnya dikerjakan oleh manusia maka dapat dilakukan oleh teknologi itu sendiri. Ketika melakukan monitoring biasanya manusia yang harus menguras banyak tenaga dan waktu untuk dating kelahan dan tentunya apabila dilakukan secara terus menerus dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Solusi atas hal itu adalah sebuah alat yang dapat memantau dari aktifitas yang terjadi di lahan pertanian dan juga dapat memberikan informasi terkait dengan data aktifitas tersebut secara real time sehingga tidak ada perbedaan yang begitu signifikan antara monitoring dilakukan oleh manusia itu sendiri maupun alat. Bahkan diharapkan dengan adanya teknologi yang memantau lahan tersebut dapat membuat tingkat efektifitas keseluruhan proses menjadi semakin membaik.
Implementasi lainnya dibidang pertanian dapat juga dilakukan untuk melakukan automatisasi proses penyemprotan lahan pertanian. Dalam kasus normal, para petani harus menguras banyak tenaga dan waktu untuk mengambil air, lalu menyiram tanaman demi tanaman. Hal itu sangat merugikan petani dikarenakan banyak factor lainnya yang bisa saja menjadi penghambat dalam melaksanakan kegiatan itu. Namun dengan bantuan teknologi, petani hanya perlu monitoring dan setting beberapa bagian saja, dan tentunya semua bekerja secara automatis.
Akan tetapi teknologi pertanian seperti contoh diatas tadi, untuk beberapa wilayah di Indonesia mungkin masih banyak yang belum sesuai untuk menerapkannya secara keseluruhan, karena masih harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti lingkungan alam, tenaga para ahli yang memprogram alat, serta pengetahuan masyarakat sekitar terkait dengan alat teknologi pertanian itu sendiri. Oleh karena itu dengan berkembangnya inovasi teknologi pertanian yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertania, dibutuhkan ilmu yang lebih mendalam terkait hal itu guna menyempurnakan teknologi yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H