KKN Tematik UPI 2021: Pengedukasian Pemanfaatan Sosial Media sebagai Sarana Pemasaran Online

Kampus Universitas Pendidikan Indonesia kembali mengadakan suatu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kepada mahasiswanya yang dimulai pada 8 Januari 2022 sampai dengan 8 Februari 2022. Program KKN ini masih dilakukan secara daring atau dalam jaringan dan dianjurkan untuk dilaksanakan sesuai domisili mahasiswanya. Hal ini guna untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang terakhir kali muncul varian baru.

Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur menjadi tempat pelaksanaan Kegiatan KKN penulis dengan teman-teman kelompok yang berasal dari Cianjur. Selain tempat yang strategis, potensi UMKM yang dimiliki oleh Desa Sirngalaih pun cukup potensial sehingga hal itulah yang menjadikan alasan kenapa penulis dan tim memilih Desa Sirnagalih sebagai tempat pelaksanaan Kegiatan KKN ini.

Pemilihan tempat pelaksanaan KKN juga dilihat dari sasaran yang ingin dicapai oleh tim KKN Cianjur yakni masyarakat, serta apabila melihat kondisi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Sirnagalih, dimana para UMKM yang dimiliki oleh Desa Sirnagalih masih menggunakan pemasaran konvensional sehingga produk yang dihasilkan kurang dikenal banyak orang atau dalam kata lain cakupan pasar yang dimilikinya masih terbilang kecil.

Maka dari itu, penulis dan tim KKN Cianjur memutuskan untuk memberikan semacam pengedukasian terkait pemanfaatan digitalisasi sebagai media pemasaran kepada masyarakat yang dilakukan secara online melalui media Zoom Meeting. Kegiatan ini diisi dengan beberapa pematerian sesuai dengan program unggulan yang dimiliki oleh anggota Tim KKN Cianjur. Penulis sendiri memutuskan untuk melakukan pengedukasian terkait "Strategi Pemanfaatan Sosial Media sebagai sarana Pemasaran Online".

dokumentasi pribadi

Sosial Media yang dimaksud adalah Facebook dan Instagram, mengingat kedua Sosial Media tersebut memiliki dominasi jejaring sosial yang cukup besar dan digandrungi oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat Desa Sirnagalih.  Penggunaan sosial media tersebut juga memungkinkan untuk setiap individu saling berhubungan satu sama lain dan dapat membangun hubungan sosial melalui dunia maya.

Pelaksanaan kegiatan pengedukasian ini merupakan suatu upaya penulis untuk membantu dan memberikan pemahaman masyarakat khususnya UMKM untuk memanfaatkan sosial media mereka sebagai sarana pemasaran online. Dan diharapkan setelah adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Sirnagalih akan memulai memperkenalkan produk mereka melalui sosial media, sehingga cakupan pasar yang akan di dapat pun semakin luas dan memungkinkan untuk menambah pendapatan mereka.