Lebaran kemarin kalian telah habis berapa porsi opor ayam ketupat nih? Atau mungkin kalian telah memakan banyak nastar ketika berkunjung di sanak saudara atau tetangga sekitar?
Momen Lebaran memang identik dengan banyak makanan. Rending, opor ayam, bakso, dan semur daging merupakan beberapa jenis hidangan khas Lebaran di Indonesia.
Ada juga banyak sekali makanan kecil-kecilan yang akan dihidangkan di meja tamu ketika Hari Raya Idul Fitri.
Walaupun memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah, beberapa kandungan di hidangan khas Lebaran ini, seperti garam, santan, kolesterol, dan lemak dapat memicu berbagai penyakit
Memang hidangan Lebaran itu sangat nikmat, akan tetapi jika berlebihan dalam mengonsumsinya dapat mendatangkan masalah kesehatan juga lho.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengontrol asupan makanan kita. Namun apabila telah terlanjur tidak ada salahnya juga untuk melakukan cek kesehatan guna mengetahui kondisi kesehatanmu.
Melakukan cek kesehatan tidak harus menunggu timbulnya gejala. Sebaiknya, lakukanlah cek kesehatan setelah banyak menyantap berbagai hidangan.
Perlu diketahui juga, bahwa pemeriksaan kesehatan tidak hanya penting dilakukan oleh orang tua saja, namun juga untuk semua golongan usia. Karena mengingat berbagai penyakit juga bisa dialami oleh anak muda.
Berikut ini 3 pemeriksaan kesehatan yang bisa kamu lakukan setelah Hari Raya Idul Fitri:
- Cek Gula Darah
Rendah tingginya kadar gula darah di dalam tubuh adalah salah satu tolak ukur kesehatan tubuh. Asupan karbohidrat dan kalori yang berlebihan dapat mengakibatkan kadar glukosa meningkat.
Oleh karena itu, hidangan, seperti nastar, ketupat, putri salju, dan lain-lainnya perlu kamu kontrol asupannya.