Antony Matheus dos Santos, pemain asal Brasil yang kini bermain untuk Manchester United, menceritakan bahwa dia lahir di tempat yang dipenuhi dengan para pengedar narkoba.
Nama Antony melejit ketika dia bermain apik untuk klub asal Belanda Ajax Amsterdam. Dengan performa yang apik tersebut membuat raksasa Liga Inggris, Manchester United akhirnya membeli Antony dari Ajax Amsterdam.
Antony merupakan pesepakbola yang lahir dan besar di tempat yang bernama Favela, Sao Paulo. Favela tempat Antony dibesarkan tersebut dikenal dengan sebutan "Inferninho" yang berarti neraka kecil.
"Itu merupakan tempat yang terkenal. Lima belas langkah dari rumah kami, selalu terdapat Bandar narkoba yang sedang melakukan bisnisnya," ungkap pemain Manchester United tersebut.
Bahkan di umurnya yang sudah menginjak 18 tahun, Antony masih tidur satu ranjang dengan ayahnya. Hal tersebut dikarenakan Antony tidak pilihan lain.
Dikutip dari The Players Tribune, saat kecil Antony bahkan pernah melangkahi mayat seorang laki-laki di salah satu gang dekat rumahnya.
Membawa keluarganya keluar dari Favela merupakan mimpi yang ingin dicapai oleh Antony. "Satu-satunya mimpiku ialah membawa keluargaku pergi dari Favela. Tak ada rencana lainnya. Saya akan berjuang mati-matian untuk itu," ujar Antony.
Mimpi Antony untuk membawa keluarganya keluar dari Favela tersebut berhasil ia wujudkan, ketika ia berseragam Ajax Amsterdam.
Saat ini Antony menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia dan menjadi salah satu pemain andalan di Manchester United bahkan telah masuk ke Timnas Senior Brasil serta ikut serta dalam Piala Dunia Qatar 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H