Lihat ke Halaman Asli

Salwadira Des R

The Words Don't Mean A Thing

Embung Sendangtirto, Rekomendasi Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta

Diperbarui: 15 Juni 2022   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embung Sendangtirto | Dokumentasi pribadi

Sejak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan tentang ketidakwajiban untuk memakai masker atau sebagai opsional bagi masyarakat Indonesia jika berada diluar ruangan, mulai banyak destinasi atau tempat wisata yang ramai kembali dengan pengunjung sebagai tanda membaiknya keadaan.

Karena membaiknya keadaan, orang-orang sudah mulai berbondong-bondong mencari destinasi lain untuk refreshing setelah penantian panjang. Tempat wisata di kota Yogyakarta sendiri sudah mulai banyak tempat wisata yang ramai akan pengunjung sampai ada juga hingga munculnya tempat wisata baru yang bisa dimasukkan ke list kunjungan.

Kembali pada tahun 2021, dimana hal ini masih menjadi angka naiknya kasus pandemi COVID-19 dan belum seperti sekarang ini. Hal tersebut nampaknya malah menjadi hal positif bagi warga desa Sendangtirto. Mengapa demikian?

Karena pada waktu ini, menjadi kesempatan mereka untuk manfaatkan lingkungan dengan adanya pembangunan Embung Sendangtirto. Pembangunan embung Sendangtirto ini sendiri memili tujuan utama yakni untuk penyediaan daerah konservasi dan irigasi lahan persawahan di wilayah desa sendangtirto.

Tentang Embung Sendangtirto

Embung Sendangtirto letaknya berada di desa Sendangtirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Posisinya sendiri berada di tengah-tengah persawahan desa yang banyak penduduknya. Sehingga, untuk mengakses ke embung sendiri cukup mudah namun jalannya tidak terlalu bagus karena masih dalam tahap pengembangan hingga sekarang ini.

Untuk mencapai embung Sendangtirto ini, perlu menempuh jarak sepanjang kurang lebih 9,4 kilometer dari zero point km Yogyakarta atau titik 0 km atau sekitar kurang lebih 23 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Dalam perkembangannya, embung sendiri selain menjadi penyedia daerah konservasi dan irigasi lahan persawahan, yakni juga menjadi salah satu tempat rekreasi yang mampu membangkitkan perekonomian warga sekitar.

Embung ini pada awalnya hanyalah lahan persawahan dan pepohonan saja yang kemudian dikembangkan menjadi embung dengan dana bantuan dari pemerintah. Pembangunan Embung Sendangtirto ini, diketahui mencapai dana sebesar Rp. 8,6 miliar yang proses pengerukan lahan sendiri dilakukan sejak April dan selesai pada November tahun 2021.

Pada Desember 2021 lalu, embung Sendangtirto ini sudah mulai digunakan untuk masyarakat sekitar. Bahkan, tak sedikit dari masyarakat yang menggunakan embung sebagai tempat track olahraga seperti jogging, skipping dan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline