Kaget begitulah yang kurasakan setelah menerima pengumuman di wa group komplek tempatku tinggal. Innalillahi, ada tetangga yang mengalami musibah terkena covid 19.
Untunglah penanganannya cepat, pasien sudah dibawa ke RS Rujukan. Dan semua anggota keluarga di isolasi mandiri.
Warga lain dihimbau untuk tidak panik. Management komplek pun mengambil langkah cepat dan tepat untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Yak komplek pun di isolasi.
Sejak hari itu keluar masuk komplek cukup sulit. Warga dihimbau untuk stay at home kecuali ada kepentingan urgent. Tukang sayur pun sementara tidak bisa masuk komplek.
Padahal sudah gembira waktu new normal karena bisa belanja setiap hari, tapi sekarang harus belanja seminggu sekali.
Duh tukang sayur saja tidak bisa berjualan, apalagi tukang dagang lainnya yang biasa mondar mandir tiap pagi, siang, petang seperti Kang bakso, Kang somay, Kang bubur, Kang sate padang dll mereka tak bisa menjajakan dagangannya.
Pesan makanan melalui ojol pun harus dititip ke security, begitu pula dengan aneka paket lainnya.
Ya mau bagaimana lagi, yang penting warga aman dan rantai penularan CoVid 19 ini bisa diputus. Benar tidak?
Sumpeh deh jadi kangen banget pengen makan enak, ga pake repot, apalagi kadang kadang kan bosan dengan masakan sendiri.
Gimana ya caranya? Ya gampang sih. Jadi orang itu memang harus solutif ujar Bu Tedjo. Urusan makan enak praktis solusinya ya order frozen food aja. Salah satunya adalah aneka menu paru dari Warung Paru Simbok.
Sajian berbahan dasar paru yang dikemas dengan kemasan praktis namun menggugah selera ini memang sangat pas jadi sajian menu harian di tengah kondisi pandemic ini.