Beberapa tahun belakangan, istilah pelakor ini begitu fenomenal. Entah dari mana datangnya istilah ini, saya pun sempat memantau, bahwa pelakor ini (Perebut laki orang) dimulai ketika artis dangdut dengan inisial AT yang digadang-gadang memiliki hubungan khusus dengan suami dari NS.
Setiap tingkah laku artis dangdut ini sering di hujat, bahkan hingga anak dan keluarganya di bully, apapun yang ia lakukan selalu salah di mata warga net.
Berita yang belum bisa di buktikan faktanya hanya berupa opini semata, walaupun warga net ada yang jelas-jelas ngotot dan merasa mengetahui segala tentang kehidupan artis tersebut, lalu tak lupa ketika kasus yang cukup fenomenal dan akhirnya fakta terkuak juga setelah beberapa tahun setelahnya yakni penyanyi dan musisi ME dan AD mantan suaminya, yang direbut oleh "Pelakor".
Dan yang baru-baru ini banyak video viral tentang istri sah yang melabrak pelakor atau anak istri sah yang marah dengan pelakor dari ayahnya. Ia adalah seorang yang diduga istri sah mengirim karangan bunga untuk usaha yang baru saja dibuka oleh yang diduga pelakor tadi sampai dapat hadiah pulsa untuk yang berfoto.
Dan yang lebih wah lagi video yang menampilkan perempuan yang sedang duduk diam dihujai oleh uang berwarna merah, sembari memaki-maki perempuan tadi.
Lalu, siapakah Pelakor ini? Tidak jelas darimana datangnya, namun setiap saya mengamati komentar para warganet saya menemukan makian, hinaan, dan tudingan.
Bahwa semua kesalahan tersebut karena pelakor ini, di sisi lain ada juga yang menyalahkan para istri-istri yang dianggap kurang "servis" terhadap suaminya. Lagi-lagi posisi perempuan yang diserang.
Bagaimana secara hukum? Indonesia sendiri menganut sistem monogami di dalam perkawinan, dan hanya ada satu paasangan yang sah di mata negara dan hukum, lalu tidak ada kekuatan hukum bagi perempuan yang dinikah siri.
Setelah heboh pelakor kini Gundik
Sempat menjadi trendik twitter #gundik setelah kasus dari petinggi BMUN di negeri ini. Lagi-lagi segala tingkahnya menjadi sorotan, make up yang tidak rata, wajah asli tidak seperti di sosial media, dan masih banyak lagi.
Drama labrak pelakor ini saya kira hanya di dunia maya, dan entah bagaiamana saya bisa menjadi bagian dari sejarah pelabrakan orang yang tidak saya kenal.