Lihat ke Halaman Asli

IKMASTI Peduli Kasih bersama Tukang Becak Salatiga

Diperbarui: 24 Juni 2016   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1408274075294372408



Para mahasiswa asal NTT (Nusa Tenggara Timur) yang bearada di Salatiga-Jawa Tengah, Jumat 08 Agustus 2014,padapukul 10.00pagiselesaitelahmelakukan salah satu aksi sosial dengan thema IKMASTI peduli kasih. Aksi sosial iniditandaidengan pembagian Sembako pada para Tukang Becak di daerah Kartini, Blakang Ramayana dan daerah sekitar pasar raya Salatiga– Jawa Tengah.

IKMASTI (Ikatan Keluarga, Mahasiswa dan Siswa asal Timor di Salatiga) merupakan salah satu organisasi etnis khusus untukanakNTT yang berada di salatiga – Jawa Tengah.  Ikmasti dibentuk pada 06 agustus 1942. Aksi sosial yang dilakukan oleh anak-anak IKMASTI adalah  salah satu kegiatan yang dijadwalkan khusus oleh panitia untuk menyambut HUT IKMASTI yang Ke-42. Aksi pembagian sembako ini disambut para tukang becakSalatiga-Jawa Tengahdengan hati dan tangan terbuka. Mereka begitu senang dengan aksi sosial ini karena secara tidak langsung mereka sudah dapat bersentuhan langsung dengan anak-anak IKMASTI yang berada di salatiga. Tidak hanya para tukang becak saja namun juga bagi mereka yang berada disekitardaerah pembagian sembako seperti daerah Kartini, blakang Ramayana dan Pasar Raya Salatigajuga medapat bagian dengan aksi pembagian sambako ini.

14082740241208786113


 (Ketua IKMASTI bag. Kanan bersama 3 orang panitia dan Bapak Penerima sembako)

Selain kegiatan IKMASTI peduli kasih, panitia juga menjadwalkan kegiatan lainnya yaitu “sehari bersama IKMASTI”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 09 agustus yang berlangsung di lapangan basket kampusUKSW salatiga, dimulai dari pukul06.00 - 13.00 siang. Kegiatan sehari bersama IKMASTI dihadiri oleh anak-anak IKMASTI  dari semua angkatan dan juga bagi mahasiswa baru angkatan tahun 2014. Kegiatan sehari bersama IKMAST ditandai dengan bermain bersama, permainan yang dilakukan adalah permainan boy,bola voli dan futsal.

Acara puncak perayaan HUT IKMASTI di tutup dengan doa pengucapan syukur bersama di Gereja GPIB salatiga. Pada ibadah pengucapan syukur dies natalis IKMASTI, tidak saja dihadiri oleh anak-anak IKMASTI, tetapi juga dihadiri oleh para orang tua IKMASTI dan juga perwakilan etnis seperti etnis Papua, Sumba, Ambon dan juga Halmahera. Kegiatan ini dpimpin langsung oleh salah satu senior IKMASTI Oma Ataupah (alumni Fakulats Teologi angkatan tahun 2008). Seteah ibadah bersama kegiatan ini dilanjutkan dengan pemotongan kue Ulang Tahun.

14082741581176997666


Pemotongan kue ultah dipandu langsung oleh MC, pada acara pemotongan ini orang tua disuruh maju kedepan, bersama para perwakilan etniis, dan para angkatan yang diwakili oleh anak-anak IKMASTI angkatan 2011, 2012, dan 2013. Pemotongan kue dipotong langsung oleh ketua IKMASTI Aproni Taneo, kemudian ketualah menyuapkan pada para orang tua dan perwakilan etnis. Sedangkan untuk perwakilan angkatan yang diwakili oleh angkatan 2011, 2012, dan 2013, kue yang sudah di potong oleh Ketua IKMASTI, diberikan kepada orang tua IKMASTI dan orang tua yang meyuapakan kue tersebut kepada setiap para perwakilan angkatan.

14082738391398824347

(Orang Tua IKMASTI Bapak Res F (kanan), Bapak Marthen T bersama Istri dan perwakilan etnis )

Acara pemotongan kue ini,  dilihat sangat sederhana namun penuh makna, karena secara tidak langsung gambaran pemeberian kue yang dilakukan orang tua pada setiap perwakilan angkatan, menggambarkkan bahwa anak-anak mahasiwa dan Siswa asal NTT yang sedang menimbah ilmu di salatiga, mereka tidak sendiri namun mereka mempunyai orang tua yang selalu berada bersama mereka saat mereka berada di tempat perantaun untuk mencari ilmu dan juga berbagai pengalaman.

Kegiatan selanjutnya adalah pemutaran video, pada video yang ditampilakan adalah video yang mendkomutasikan aksi IKMASTI peduli kasih yaitu pembagian sembako pada para tukang becak oleh panitia dies IKMASTI , kegiatan sehari bersama IKMASTI, kebersamaan panitia dari awal terbentuk panitia dan ucapan selamat ulang tahun dari para orang tua dan senior yang berada di Kupang dan sektarnya, serta anggota IKMASTI lainnya yang tidak sempat hadir mengikuti acara  doa pengucapan syukur. Pada ucapan selamat yang diberkan begitu banyak makna yang yang didapat juga doa yang selalu diberikan agar IKMASTI tetap Berjaya dari masa ke masa, selain itu ketua juga memberikan ucapan terimakasih kepada para senior pendiri IKMASTI, jika IKMASTI boleh bediri dari tahun 1942 hingga sekarang telah memasuki usianya yang ke 42 oleh karena para senior pendiri.

Acara ini ditutup dengan kata sambutan dan juga makan bersama,  Kata sambutan diberikan langsung oleh perwakilan orang tua, ketua IKMASTI dan Ketua panitia. Perwakilan orang tua yang hadir adalah Bapak Marthen,T bersama Istri dan Bapak Res F. Pada sambutan yang diberikan Pak Mathen T, beliau menceritakan sedikit pengalaman hidup mereka pada 38 tahun sebelumnya saat mereka kuliah, dan awal terbentuknya Organisasi IKMASTI. Selain Bapak Marthen juga sambutan dari Bapak Res F, Ketua IKMASTI Aproni  dan ditutup oleh ketua panitia Osni. Panitia berharap dengan adanya kegiatan IKMASTI peduli kasih ini akan berlanjut terus dari masa ke masa dan tidak hanya pada kegiatan Dies saja namun bisa dilakukan oleh badan pengurus juga oleh panitia-panitia jika akan diadakan kegiatan-kegiatan IKMASTI lainnya seperti Makrab, Paskah, natal,dan kegiatan lain.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline