Lihat ke Halaman Asli

Tari Cukin sebagai Tarian Khas Kabupaten Tangerang

Diperbarui: 28 April 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bangsa Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan dipenuhi dengan kekayaan akan kebudayaan dan kesenian. Sehingga, Kesenian merupakan sebagai salah satu ekspresi, emosional ataupun kreativitas yang dimiliki sebagian masyarakat Indonesia yang dipandang memiliki nilai - nilai luhur dan kesenian yang indah.

Seni Tari juga merupakan ekspresi emosional gambaran dari jiwa seseorang yang menuangkan gerak - gerak yang begitu nan indah, beritme dan selaras dengan lantunan nada irama musik sebagai pengiring - nya. Pendapat "Adhitia" ini selaras dan sejalan mengenai Seni Tari oleh "Soedarsono".

Pada salah satu Provinsi yang ada di Banten yaitu Kabupaten Tangerang memiliki kesenian yang sangat beragam dan keberagaman itu dapat kita lihat dari suatu wilayah, di Karenakan terdapat dari masing - masing wilayah yang memiliki kesenian itu berbeda - beda dan sangat beragam. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terletak di Kabupaten Tangerang pada tahun 2006 mempersembahkan salah satu hasil karya yang menjadi wujud nyata sekarang, menciptakan para Seniman dan Seniwati yang ada di Kabupaten Tangerang dengan membangun perkembangan yang ada pada Kabupaten Tangerang sebagai kreasi seni tari daerah ini sebagai "Tari Cukin" menjadi tarian khas daerah Kabupaten Tangerang.

Tari Cukin merupakan sebuah Tarian yang berfungsi sebagai hiburan diri sendiri maupun masyarakat sekitar, Kata "Cukin" yang berarti yaitu (Selendang atau Kain) untuk menggendong bayi, Nama Tarian ini diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Tangerang yang "secara" tersurat dalam sambutan malam pada acara Resepsi Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 61 Tahun pada tahun 2006 lalu. Tari Cukin sebagai Kreasi karya kreativitas baru yang digarap dengan memadukan pola tari secara sistematis yang telah dimiliki masyarakat.

Tari Cukin dari Kabupaten Tangerang biasa - nya ditarikan oleh sekelompok penari wanita yang mengenakan pakaian tradisional dengan aksesoris seperti kain batik, selendang, dan hiasan bunga. Gerakan tariannya mengikuti irama musik yang diiringi oleh alat musik tradisional seperti kendang dan gong. Tari Cukin dari Kabupaten Tangerang biasanya dilakukan dalam rangkaian upacara adat atau perayaan keagamaan seperti pernikahan atau perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Cukin Khas Kabupaten Tangerang juga mengalami perubahan dan pengembangan. Sekarang, tarian ini tidak hanya ditarikan dalam rangkaian upacara adat atau perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk hiburan dan pertunjukan seni.

Dalam rangka memperkenalkan Tari Cukin Khas Kabupaten Tangerang kepada masyarakat luas dan memperkuat keberlangsungan budaya daerah, perlu dilakukan upaya literasi atau penyebaran informasi tentang tarian ini. Upaya literasi dapat dilakukan melalui berbagai media seperti buku, video, atau sosial media, sehingga masyarakat dapat mengenal, menghargai, dan melestarikan warisan budaya yang ada di daerah mereka.

Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya daerah, termasuk Tari Cukin Khas Kabupaten Tangerang. Hal ini dapat dilakukan melalui program - program edukasi dan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat secara langsung, seperti workshop atau pertunjukan tari. Dengan demikian, diharapkan Tari Cukin Khas Kabupaten Tangerang dapat terus dijaga keberlangsungan dan keasliannya sebagai warisan budaya yang berharga.

Dengan berkembang - nya teknologi dari zaman ke zaman yang semakin pesat dari segala bidang, Sebagai Karya Cipta baru yaitu "Tari Cukin" Semakin berkurang - nya referensi dan kurang - nya tari yang mencerminkan etnis yang ada di Kabupaten Tangerang, Serta kurang - nya Apresiasi masyarakat terhadap Kesenian Tari Cukin ini.

Untuk aspek tata rias yang digunakan dalam Tari Cukin ini yaitu tata rias disesuaikan dengan tokoh Penari Perempuan sebagai "Remaja Putri" dan laki - laki menggunakan tata rias yang mencerminkan sebagai "Seorang Jawara".

Tari Cukin ini banyak perkembangan budaya - budaya yang ada di Daerah Kabupaten Tangerang ini sebagai "Inspirasi" untuk mengembangkan lebih banyak lagi karya - karya selain tari dari Daerah Kabupaten Tangerang. Sehingga, Kemunculan Seni Tari Cukin ini tidak hanya Eksis sementara disaat berkembang - nya zaman saat ini tidak punah di telan kemajuan peradaban pada era Globalisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline