Lihat ke Halaman Asli

Ekonomi Islam Antara Universal dan Marjinal

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial  yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam ( yang berdasarkan Al- Qur'an dan Al- Hadits).

Ekonomi Islam sudah tidak asing lagi ditelinga rakyat Indonesia, bukan hanya para pelaku ekonomi, bisnis, mahasiswa, pelajar dan bahkan para pedagang kecil pun mengetahui ekonomi Islam Itu sendiri. Namun eronisnya ketika ditanya apa itu ekonomi Islam, maka sebagian besar mereka menjawab ekonomi Islam itu sama saja dengan ekonomi konvensiona dan bahkan ekonomi syariah itu hanya berkutat hanya perbankan syariah saja, krena kalangan ini nama perbankan memakai syariah bukan bank Islam.

Ekonomi Islam merupakan sebuah  sistem  yang Universal yakni  mencakup semua lini, baik dunia bisnis perbankan atau pun non bank.  Namun kenyataannya sekarang paradigma masyarakat indonesia sebagian besar kalangan  memarjinalkan makna yang  sebenarnya yakni  ekonomi islam hanya berkaitan dengan perbankan syariah.

Sebagai contoh transaksi ekonomi syariah adalah proses bahan mentah, setengah jadi, jdi dan siap dipasarkan atau dengan kata lain dari hulu ke hilir melalui proses yg syariah atau tidak  unsur kedholiman. sebagai contoh lain; warung internet yang sekarang ini menjamur di kota2 besar, boleh di jadikan bisnis syariah  hanya saja jaringan yang digunakan adalah anti porno grafi karena ketika pelanggan membuka situs porno maka itu bukan lagi bisnis syariah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline