Lihat ke Halaman Asli

Si Anak Tunggal

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1430406015774253009

[caption id="attachment_413998" align="aligncenter" width="465" caption="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/anak-tunggal-ilustrasi-_121210134252-930.jpg"][/caption]

Walaupun ga punya saudara untuk bermain, curhat tentang kelurga dan rebutan barang, tetapi kita masih punya sahabat yang bisa kita ajak untuk berebut barang dan orang tua yang sayang serta perhatian ke kita. Jadi, jangan murung dulu dan merasa menjadi anak tunggal itu selamanya engga enak, karena selain hal yang minus, jadi anak tunggal juga banyak plusnya, kok!

Plus :
Perhatian Orang Tua Yang Terfokus
Karena tidak mempunyai saudara, jadi perhatian orang tua akan lebih fokus ke kita saja. Itu akan membuat kita merasa lebih aman dan mendapatkan penuh kasih sayang. Biasanya, anak tunggal juga memiliki hubungan yang kuat dengan orangtua.

Menjadi Lebih Mandiri
Anak tunggal rentan lebih banyak sendiri. Mulai dari menjalankan tugas sendiri, menyelesaikan masalah keluarga tanpa bantuan dari seorang kakak ataupun adik, diberikan tanggung jawab yang tinggi untuk membuat ortu bangga karena kita hanya satu-satunya anak yang menjadi tumpuan mereka. Karena dalam melakukan dan memperjuangkan sesuatu harus berjuang seorang diri dan percaya diri atas segala sesuatu yang dilakukan.

Minus:
Merasa Kesepian
Tidak ada teman rumah yang bisa jadi teman bercerita dan diajak bercanda membuat kita sering merasa kesepian dan bosan. Karena hal ini, anak tunggal pun jadi cenderung pendiam. Dengan punya banyak kegiatan positif disekolah ataupun diluar rumah, kita bisa buang jauh rasa kesepian ini.

Orang Tua Jadi Protektif
Karena ingin anak satu-satunya selalu aman, ortu akan menjadi protektif ke kita. Banyak campur tangan ortu dalam pergaulan sampai bila kita punya masalah. Lebih sering diksusi dengan ortu akan membantu kita untuk meyakinkan ortu bahwa ada saat tertentu kita bisa menjaga diri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline