Ramadhan 1445 H kali ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 telah memasuki hari ke-12, di bulan Ramadhan ini umat muslim berbondong bondong mencari pahala yang dilipat gandakan. Ramadhan sendiri merupakan bulan ke-9 dalam kalender islam, di bulan Ramadhan juga umat muslim melakukan ibadah wajib yaitu puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan sendiri biasanya berlangsung selama 29-30 hari, nah puasa sendiri bukan hanya dilakukan oleh umat Islam namun umat agama lain juga melakukan puasa dengan ketentuan yang berbeda-beda sesuai keyakinan yang mereka yakini.
Puasa sendiri bukan hanya tentang menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, puasa memiliki tujuan yang lebih luas daripada itu, puasa sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan spiritual seseorang kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga puasa memiliki banyak manfaat di bidang Kesehatan puasa memiliki manfaat seperti membersihkan racun didalam tubuh, memperbaiki metabolisme dalam tubuh dan mengatur pola makan agar tidak berlebihan. Di bidang lain puasa juga memiliki manfaat seperti di bidang sosial puasa secara tidak langsung juga untuk mengembangkan empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung, memperkuat hubungan dengan komunitas dan membangun solidaritas. Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadhan seperti:
- Hunting Takjil
- Sahur on the road
- Tarawih
- Ngabuburit menunggu buka puasa
- Pesantren kilat
- Buka puasa bersama (BUKBER)
- Dan takbiran
Namun saat ini tidak sedikit pemuda atau pemudi yang tidak melaksanakan puasa padahal hukum puasa sendiri adalah wajib bagi umat islam seperti tertuang dalam Al-Baqarah ayat 183 yang memiliki arti "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." penyebab nya pun bermacam macam mulai dari kurangnya pemahaman agama, pengaruh lingkungan yang buruk, Kesehatan yang menghalangi individu tersebut tidak dapat menjalani puasa, dan krisis identitas yang dialami individu tersebut yang membuat perjalanan spiritualitas mereka tidak matang yang bahkan bisa membuat mereka mempertanyakan atau meragukan praktik dari puasa itu sendiri.
Tidak berpuasa sendiri juga memiliki dampak negatif yang tidak sedikit seperti mengurangi nilai ketaatan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa karna dengan kita yang tidak berpuasa itu sendiri secara tidak langsung kita tidak menjalankan salah satu ibadah wajib, yang kedua apabila kita tidak berpuasa dan kita dikelilingi oleh tetangga yang berpikiran normatif maka bisa saja kita mendapat kecaman atau caci maki dari tetangga sekitar kita, yang terakhir kita bisa rentan terhadap pengaruh negatif apabila tingkat ketaqwaan kita tidak pernah ditingkatkan.
Nahh setelah mengetahui dampak dan contoh kejadian yang terjadi di masyarakat pasti kita bertanya tanya bagaimana sih cara kita untuk mengajak mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik? Nahh ada beberapa Upaya yang dapat kita lakukan? Sebelum kita mengajak mereka menjadi pribadi yang lebih baik lewat cara berpuasa kita harus terlebih dahulu menentukan cara untuk melakukan pendekatan dan pemecahan masalah terhadap mereka, setiap pendekatan dan pemecahan masalah ini memiliki efek yang berbeda beda tergantung pribadi dan situasi yang dihadapi. Contoh pendekatan dan pemecahan masalah yang bisa kita terapkan yaitu:
- Edukasi dan Pemahaman
Pada cara ini kita memberikan pemahaman dan informasi yang mendalam tentang pentingnya berpuasa pada diri mereka
- Bimbingan dan Dukungan
Kita bisa memberikan dukungan lewat tokoh agama yang ada di sekitar kita seperti kyai atau ustadz, dan keluarga untuk membantu mereka dalam menerapkan dan memahami arti puasa
- Pembentukan Jati Diri atau Identitas Yang Bersifat Positif
Di cara terakhir ini kita dapat membantu pemuda atau pemudi menemukan dan memperkuat jati diri mereka lewat nilai-nilai yang sesuai dan bersifat positif
Nahh itu tadi adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membantu orang yang di sekitar kita yang belum memahami dan menerapkan puasa dengan baik, semoga artikel ini dapat menjadi acuan dan refleksi bagi pembaca untuk bergerak memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar untuk menjadi pribadi yang lebih baik karna sejatinya sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang diamalkan. Walaupun minbro belum termasuk golongan orang yang taat beragama tapi minbro ingin memberikan sedikit ilmu yang minbro punya kepada para pembaca sekalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H