Lihat ke Halaman Asli

Helen Tuhumury

Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Durian: Kolesterol Tinggi hingga Fatal Saat Dikonsumsi dengan Alkohol, Mitos atau Fakta?

Diperbarui: 6 Maret 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Di Ambon beberapa waktu ini dibanjiri dengan durian lokal. Di pasar di sepanjang jalanan kota Ambon dijual durian lokal yang sementara berada pada musimnya dan bisa dibeli dengan harga yang relatif murah. 

Banyak penikmat durian yang berburu durian dan merupakan surga bagi mereka, tetapi banyak orang juga yang menghindari durian karena beberapa informasi mengenai durian yang kemudian mempengaruhi orang untuk menghindarinya mengonsumsinya. 

Antara lain durian mengandung kolesterol yang tinggi, atau ada beberapa cerita dari mulut ke mulut bahwa ada orang yang meninggal akibat makan durian bersamaan dengan konsumsi alkohol dan soft drink. Apakah ini sekedar mitos atau memang fakta yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang ingin mengonsumsi durian.

Pertama, jika orang mengatakan bahwa, "jang makan durian, akang pung kolesterol tinggi. Orang yang koles tinggi jang coba-coba makan durian" (jangan makan durian karena kolesterolnya tinggi), maka pernyataan ini sebenarnya tidak benar karena hasil penelitian komposisi buah durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. zero cholesterol. 

Lemak dalam durian malah kandungan lemak tidak jenuh tunggal yang malah sangat membantu untuk menurunkan kadar LDL (koles jahat) dan total trigliserida dalam darah. Lalu orang bilang "mengapa banyak kejadian orang habis makan durian langsung meninggal?"

Sebenarnya jika memang ada kejadian yang menunjukkan bahwa setelah konsumsi durian orang meninggal, masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Tetapi memang ada beberapa kenyataan saat orang mengonsumsi durian bersamaan dengan konsumsi alkohol.

Jadi, kalau ada dengar berita tadi ada orang yang setelah makan durian meninggal, biasanya diminta untuk memeriksa lagi apa orang tersebut baru saja mengonsumsi alkohol dan makan durian. Dan yang ditemukan memang ada beberapa, walaupun tidak semuanya meninggal setelah mengonsumsi alkohol lalu mengonsumsi durian.

Sampai saat ini memang belum ada bukti ilmiah yang konklusif tentang hal ini. Tetapi memang ada beberapa penjelasan ilmiah yang bisa mendukung fakta ini. 

Saat kita mengonsumsi minuman alkohol, etanol dalam minuman tersebut akan menuju liver. Enzim alkohol dehidrogenase akan dilepaskan. Enzim ini akan meningkatkan toksisitas alkohol dengan cara mengubahnya menjadi asetaldehida. 

Untungnya enzim aldehida dehidrogenase juga diproduksi dan enzim ini mengubah asetaldehida menjadi senyawa yang tidak berbahaya seperti CO2 dan asam lemak. Ini adalah sistem metabolik normal yang terjadi dalam tubuh saat alkohol masuk dalam tubuh kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline