Lihat ke Halaman Asli

KKN Untag, Inovasi Kemasan Produk Menarik Pembeli dan Mengajak Para UMKM Mengenal Digital Marketing

Diperbarui: 12 Juni 2022   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu aktivitas yang termasuk dalam mata perkuliahan mahasiswa dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dalam suatu tempat, baik secara individual maupun secara umum.

Mahasiswa dituntut untuk membantu ataupun mengatasi masalah yang berada dalam suatu desa untuk memberikan solusi permasalahan dan membantu permasalahan - permasalahan yang mereka hadapi.

Di masa pandemi sekarang ini, baik dari segi ekonomi maupun pendidikan sangat terdampak. Kegiatan ini dilakukan oleh  Helen Aulia Syafillah mahasiswa 17 Agustus 1945 Surabaya dengan didampingi oleh DPL Dr. Agra Christian Sitohang,SE.,MM
Kegiatan  selama 12 hari terhitung pada Tanggal 30 April 2022 dan berakhir pada tanggal 12 juni 2022 dengan di ikuti sejumlah 236 orang mahasiswa/i dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Fakultas Teknik , Fakultas Psikologi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Fakultas Sastra. Tempat pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah di Desa Deles , Kecamatan Sukolilo , Kota Surabaya. Pelaksanan KKN ini dilakukan secara individu / perseorangan dengan lingkup (RT/RW)

Di Desa Deles memiliki UKM yang produknya berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Ada yang memproduksi bawang goreng, Sambel Cumi. Para UKM pada umumnya menjual produknya dengan cara dititipkan ke toko.

Tidak ada yang menjual hasil produk tersebut ke marketplace, serta kemasan mereka masih berupa plastik yang kurang menarik dan tidak ada merk. Hal tersebut dapat menjadikan sebuah inovasi dan potensi untuk memilki banyak produk dari hasil produk desa itu sendiri karena banyaknya masyarakat yang ber-wirausaha.

Adapun program -- program yang akan dilaksanakan , salah satunya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Pembuatan Kemasan, Branding, Sosialisasi Digital Marketing , Serta melakukan Pemasaran Secara Online .Kegiatan tersebut muncul akibat adanya dampak COVID-19 yang berdampak ke semua bidang terutama ekonomi dan pendidikan.

Selain itu kegiatan ini di tujukan agar warga masyarakat sekitar dapat berinovasi dengan mengganti kemasan yang lebih menarik dan memiliki merk dan dapat menjualnya di marketplace, serta para siswa di lingkungan Desa Deles bisa terbantu dengan adanya layanan internet gratis dan didampingi saat belajar daring dimulai.

Tujuan kegiatan antara lain :Khu
Membantu Masyarakat Di Deles Khususnya UKM Pembuatan sambel cumi dan bawang goreng dan mengoptimalkan penjualan melalui Marketplace.

Untuk Pengusaha Mikro
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat di Desa Deles khususnya UKM pembuat bawang goreng dan sambel cumi. Demi mengoptimalkan penjualan mereka terutama disaat Endemi seperti ini.

Para pelaku UKM ini mengaku sejak dulu adanya pandemi ini, penjualan mereka menurun drastis dan hal tersebut membuat penyusun ingin membantu men-sosialisasikan bagaimana cara agar penjualan mereka normal kembali, yaitu mengganti kemasan dan mem-branding produk mereka serta meng-edukasi bagaimana cara berjualan di marketplace.

Pelaku UKM bawang goreng ini membeli bawang di pasar dan mengupas serta memotong secara manual menggunakan pisau, tentunya hal tersebut kurang efektif dan dilihat dari segi manajemen waktu hal tersebut tentunya tidak memudahkan pelaku UKM ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline