Bogor - Kenaikan Cabai merah keriting yang dijual di toko sembako Desa MekarJaya, Kabupaten Bogor, meningkat tajam pada Jum'at tanggal 03 Desember 2021.
Egi (30), Pemilik toko sembako, mengungkapkan bahwa kenaikan cabai merah keriting sudah 2 hari ini naik dengan harga Rp 45.000 perkilo. " Naik tinggi itu sudah 2 hari ini, baru-baru ini 2 hari sebelumnya normal diangka Rp. 30.000, Rp. 28.000 itu masih normal batas wajar tapi kalau diatas antar Rp. 30.000 itu sudah lumayan tinggi" Ujarnya.
Dia mengungkapkan, karena harga cabai merah keriting meningkat, pembeli mengeluh dan menjadi berkurang "Banyak semuanya hampir costomer pasti ngeluh yang datang , Jadi pembeliannya itu jadi berkurang , ngaruh ke produk yang lain cabe mahal jadi lebih baik masak telur aja gitu" ungkapnya
Pemilik toko sembako mendapatkan untung yang tidak seimbang "Untung tidak begitu banyak tapi rugi ada lah jadi balance dibanding harga cabai murah, Jadi pemakainnya jadi berkurang terus pengeluarannya jadi lebih banyak terus ,dari segi kualitas jadi yang tadinya bagus jadi lebih kurang bagus contohnya cabe biasa kuat 3 hari atau 4 hari ini 2 hari pasti ada saja yang cepat busuknya" tuturnya.
Egi pemilik toko sembako yang lulusan S1 Teknik Informatika ini mengetahui jika kenaikan ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi " jadi kan kemungkinan sih curah hujannya itu tinggi disini kan lumayan tinggi digunung pun makin tinggi, digunung itu maksudnya digunung itu tempat mereka menanam cabe dan sayur-sayuran lain, jadi disana tinggi disini makin tinggi" katanya. Dia juga berharap Kedepannya pemerintah bisa menghargain toko sembako. (HN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H