UN atau Ujian Nasional merupakan ujian wajib yang diterapkan pemerintah dalam menentukan kelulusan mereka siswa-siswi kelas 9 SMP & 12 SMA. Tahun ini kabarnya angka kelulusan ditetapkan 60% dari UN dan 40% dari UAS (Ujian Akhir Sekolah). Berbeda dengan tahun lalu yang murni 100% dari UN. Namun, tahun ini dalam penentuan NEM tetap berpatok 100% dari UN. Kebetulan tahun ini 2 anak saya, si sulung dan si nomor 3 akan melaksanakan UN. Selama ini UN kerapkali dianggap menjadi momok yang mengerikan bagi mereka yang akan melaksanakannya. Standar kelulusan yang semakin hari semakin tinggi dan relatif banyaknya jumlah siswa yang tidak lulus UN sering membayang-bayangi mereka dan membuat mereka cemas. Sebenarnya, UN dan ujian-ujian lainnya hanya membutuhkan satu kunci yakni konsentrasi. Persiapan apa sajakah yang bisa kita lakukan menjelang UN? Berikut ini ada tips-tips sederhana dalam mempersiapkan UN.
1. Kuasai materi. Salah satu contoh yang paling tepat menurut saya adalah dengan membuat sebuah rangkuman mungil tentang materi yang telah dipelajari dari kelas 1 hingga kelas 3. Buatlah untuk 1 mata pelajaran 1 rangkuman terpisah. Agar lebih menarik bisa ditambahkan spidol warna-warni sebagai penanda. Karena bentuknya yang mungil dan praktis, rangkuman ini bisa dibaca di mana saja. Tapi ada satu pengecualiannya, jangan sampai tergoda buat dijadikan contekan ya, apalagi contekan UN :P .
2. Rajinlah berlatih mengerjakan soal. Sekolah biasanya rutin memberikan PDM (Pendalaman Materi) dan Try Out pada siswa kelas 3. Biasanya soal yang mereka berikan lebih mirip dengan UN ketimbang soal-soal dari bimbel.
3. Rajinlah berdoa kepada-Nya supaya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan soal-soal UN nanti. Ingat, apapun bisa terjadi jika IA berkehendak. Bisa saja kan kamu udah rajin belajar misalnya tapi Lembar Kerja Komputer kamu nggak bisa ke-scan? Atau ceroboh dalam menghitamkan jawaban sehingga tertukar jawabannya? Misalnya kamu mau jawab A jadi B karena terburu-buru dan tidak teliti saat menghitamkan jawaban.
4. Tenangkan pikiran. Serajin apapun kamu belajar, jika pikiranmu tidak tenang kamu tidak akan bisa berkonsentrasi. Jika pikiranmu sudah terpecah begini, kamu tidak akan fokus dalam mengerjakan soal-soal UN. Yakinkan pada dirimu sendiri bahwa kamu sudah belajar sungguh-sungguh selama ini dan sudah menguasai materi. Jadi, kabar-kabar buruk mengenai UN tidak perlu kamu risaukan lagi.
5. Makan dan Olahraga yang teratur. Meskipun terdengar sepele sebenarnya hal ini tidak kalah penting loh. Kalau kondisi badanmu fit dan pikiranmu fresh, pasti kamu akan lebih bersemangat dan siap menghadapi UN. Katanya juga sih kalau kamu sakit saat UN dan terpaksa mengikuti ujian susulan, semangatmu akan beda ketimbang mengikuti UN bersama teman-temanmu. Entah mengapa.
6. Terakhir yang nggak kalah penting, refreshing! Kalau kamu belajar terus lama-lama kamu bisa stress. Menjelang detik-detik UN kamu bisa mencoba refreshing. Lebih baik sih ke tempat-tempat yang bisa men-charge semangatmu. Seperti ke pantai atau daerah pegunungan yang sejuk. Tapi kalau kamu lebih senang ke Mall juga nggak papa sih. Yang penting kamu jangan stuck di rumah, sekolah sama tempat bimbel aja ya. Manusia punya titik jenuh kok. Kamu pasti jenuh kalau selama berbulan-bulan hanya berkutat di sana aja demi belajar UN.
Untuk orang tua, berikanlah motivasi kepada anak anda. Semakin menjelang UN, perbanyaklah motivasi yang anda berikan. Yakinkan mereka bahwa mereka mampu dan kalau mereka sudah menjalankan tahapan di atas, Insya Allah UN bukan lagi masalah bagi mereka. Anak anda juga manusia biasa yang punya kelebihan serta kelemahan dan batas kemampuan. Mereka tidak bisa jika terus menerus dipaksa untuk belajar. Yakinlah bahwa hal ini tidak akan membuat mereka semakin pintar, malah akan membuat mereka merasa tertekan dan stress. Ciptakan suasana yang kondusif di rumah dan jangan membebani mereka dengan hal-hal yang berlebihan atau di luar kemampuan dan tanggung jawab mereka. Ketenangan sangat mereka butuhkan menjelang UN.
Tips-tips ini saya buat hanya untuk sekadar berbagi, bukan untuk menggurui.
Semoga bermanfaat bagi anda dan anak-anak yang akan menghadapi UN.
Salam,