Kau perlu kebesaran jiwa dan kepanjang sabaran
Bagaikan pandai besi menempa besi dalam panasnya api
Manusia ditempa oleh hidup dan diuji oleh waktu
Tanpanya, tak ada kesejatian
Yang ada hanya wajah indah di cermin
Tapi busuk kematian menggerogoti dari dalam
Berilah apa yang diminta oleh hidup darimu
Bukan hal-hal lain yang tak ia minta
Karena hidup hanya meminta hal-hal yang sederhana
Hanya dalam kesederhanaan, kau mengecap kekayaan hidup
Seringkali kau membuatnya menjadi rumit
Mengejar hal-hal yang tak perlu
Lalu kau dapati semuanya sia-sia
Ada kalanya kau tak bisa berbalik dari jalan yang kau tempuh
Satu-satunya pilihan adalah terus berjalan
Ada kalanya kau harus membiarkan masa lalu kembali ke tempat asalnya
Jangan paksa ia mengikuti langkahmu menuju masa depan
Semua musim dalam hidup punya kisahnya sendiri-sendiri
Musim panen tidak lebih baik dari musim tanam
Tanpa membajak dan menanam, tak akan ada panen
Bunga-bunga yang mengembang berwarna warni
Tidak lebih baik dari daun-daun menguning yang jatuh ke tanah
Sejatinya daun-daun yang gugur memberikan kehidupan bagi tanaman untuk berbunga
Matahari terbit di pagi hari tidak lebih penting dari matahari terbenam di senja hari
Masing-masing memberi waktu kapan untuk memulai hari dan kapan waktunya berhenti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H