Ketika kita memutuskan untuk memelihara hewan tentu saja yang paling diperlukan adalah sebuah komitmen yang artinya kita harus siap bertanggung jawab atas kehidupan hewan tersebut tak sekedar memberi makan dan minum saja namun hewan peliharaan harus mendapatkan kesejahteraan,kasih sayang dan perhatiaan dari pemiliknya.Secara tak langsung hewan peliharaan memberi begitu banyak manfaat untuk kita seperti mengubah mood kita jadi lebih baik,melatih diri kita menjadi pribadi yang displin dan bertanggung jawab.Mungkin bagi sebagian pemilik yang sudah lama merawat anjing dan kucing sudah menganggap mereka seperti keluarga sendiri sehingga jika mereka sakit akan dibawa ke dokter hewan begitu juga saat mereka hilang kita pun akan merasa sedih dan berusaha untuk mencarinya.Karena sudah lama tinggal bersama mereka terciptalah jalinan emosi kuat yang membuat sebagian pemilik menggunakan teknologi Microchip untuk menjaga hewan peliharaannya dengan tujuan untuk memerangi tindak pencurian pada anjing dan kucing yang marak terjadi.
Apa itu microchip?
Microchip adalah alat kecil yang berukuran sekitar 12-15 milimeter yang mempunyai fungsi sebagai identitas seperti KTP.Sebagai perbandingan microchip ini hanya sebesar sebutir beras.Pemasangan microchip ini tidak menggunakan baterai dan tidak diperlukan daya.Untuk pemasangan microchip ini biasanya dilakukan oleh dokter hewan ataupun lembaga yang berwenang.
Bagaimana cara memasangkan microchip kepada hewan peliharaan?
Awalnya akan diperiksa terlebih dahulu apakah hewan tersebut memiliki microchip atau tidak.Setelah dipastikan tidak ada,microchip akan disuntikkan ke bagian leher anjing dan kucing.Untuk proses injeksinya menggunakan jarum yang biasa digunakan untuk mengambil sampel darah sehingga pemasangan microchip ini tidak akan membuat hewan tersebut merasakan kesakitan.Jadi,tentunya pemasangan ini aman untuk hewan peliharaan kita jadinya tidak perlu khawatir ya.
Pemasangan microchip ini harus dilakukan oleh dokter hewan karena nantinya akan disuntikkan di daerah bawah kulit.Pemasangan microchip ini sangat cepat dan respon dari rata-rata anjing dan kucing yang sudah melakukan pemasangan ini tidak menimbulkan rasa sakit.Setelah itu dokter hewan akan melakukan pengecekan menggunakan pemindai microchip apakah nomor yang tertera pada pemindai sudah tepat dengan label microchip yang sudah disuntikkan.Setelah selesai para pemilik akan mendapatkan kartu identitas yang tertera nomor microchip,jenis kelamin,ras,tanggal lahir,alamat ,nama dan nomor telepon pemiliknya disertai gambar dari hewan tersebut.
Bagaimana cara kerja microchip?
Setiap microchip yang tertanam di dalam tubuh hewan peliharaan kita sudah memuat informasi pemiliknya.Setelah discan akan muncul informasi nama,alamat dan nomor pemiliknya,jadi ketika anjing atau kucing anda hilang atau kabur dari rumah dan ditemukan di jalan oleh orang asing maka akan dibawa ke shelter atau rumah sakit hewan.Setelah itu mereka akan di pindai dan scanner akan membaca kode unik yang ada di dalam microchip untuk melihat informasi pemiliknya sehingga memudahkan kita untuk menemukan kembali.Jadi,para pemilik sekalian tidak perlu terlalu khawatir jika hewan peliharaannya menghilang.
Berapa biaya untuk pemasangan microchip?
Untuk pemasangan microchip ini harganya cukup terjangkau namun masih ada beberapa orang yang beranggapan bahwa harganya lumayan mahal padahal ada banyak keuntungan yang didapatkan.Biaya yang diberikan untuk microchip hewan peliharaan bergantung dari jenis microchip yang digunakan, berkisar antara Rp 350.000-400.000 tentunya nilai ini tidak bisa menjadi patokan bisa jadi lebih tinggi.Jika ingin menjadi pemilik yang bertanggung jawab mungkin biaya tidak jadi masalah karena memelihara hewan memang membutuhkan biaya yang tidak kecil.Selain faktor lingkungan jika ingin memelihara hewan harus siap juga dalam masalah keuangan.
Apa sih manfaat dari pemasangan microchip ini?