Fani mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Bina Sehat PPNI dan Karang Taruna Merpati Putih
melakukan kegiatan sosial, menyemprotkan cairan disifektan
dan bagi-bagi masker gratis di desa Kenongo RT.12 RW.04, Porong, Sidoarjo.
Corona masih menjadi momok bagi dunia. Tidak terasa hampir satu tahun sudah kita hidup berdampingan dengan virus ini. Di tengah pandemi virus corona yang semakin merebak sembari menunggu vaksin covid 19 lantas membangkitkan rasa solidaritas Fani Oktavia atau yang akrab di panggil Fani, mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Sehat PPNI ini bersama dengan teman-teman Karang Taruna yang di beri nama "Merpati Putih" dari desa Kenongo RT.12 RW.04, Porong, Sidoarjo, mereka melakukan kegiatan sosial yang patut di acungi jempol.
Sebagai rasa kepedulian mereka akan besarnya perluasan penyebaran covid-19, mereka berinisiatif untuk menyemprotkan cairan disinfektan dan bagi-bagi masker gratis di sekitaran Dusun Kenongo. Bukan hanya mendistribusikan masker secara cuma-cuma dengan kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberi himbauan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Fani mendistribusikan sebanyak 24 lusin masker dan setiap satu kartu keluarga mendapatkan satu masker.
Tidak hanya membagikan dan menyemprotkan disinfektan di rumah warga saja tetapi aksi sosial yang dilakukan Fani dan kartar Merpati Putih ini juga membagikannya kepada para pekerja SPBU, pemilik cafe dan warung di desa Kenongo. Fani remaja berusia 20 tahun ini menuturkan "Penanggulangan Covid-19 tidak mungkin hanya mengandalkan usaha yang dilakukan pemerintah. Kita sebagai pemuda harus juga ikut serta dalam pelaksanaan pencegahan virus covid-19 ini".
Dana bagi kegitan sosial ini berasal dari sumbangan tiap anggota karang taruna dan fani juga dana dari RT Dusun Kenongo. "Alhamdulillah saya senang melihat respon masyarakat yang sangat merasa terbantu ketika rumahnya di semprot disinfektan dan mendapat bantuan masker gratis" katanya.
Menurut Fani tingkat kesadaran masyarakat di Porong sudah 90% , banyak masyarakat yang mengenakan masker saat keluar rumah, dan banyak minimarket dan bank yang menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan himbauan mengenakan siku saat membuka pintu. Fani dan anggota karang taruna ingin kegiatan sosial yang mereka lakukan ini bisa membantu pemerintah untuk mengurangi pandemi covid-19 ini.
Fani dan karang taruna Merpati Putih berharap semoga pandemi virus corona ini bisa segera berakhir, karna pandemi ini sangat berdampak besar bagi sendi perekonomian,bukan hanya perekonomian saja, tetapi Fani yang juga sebagai mahasiswa ikut merasakan imbasnya dalam segi pendidikan, meskipun kampus telah menerapkan kuliah online dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang, tetapi mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan ini tetap merasa kesulitan, seperti jaringan yang tak selalu baik belum lagi kurangnya fasilitas yang memadai bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Banyak juga warga Porong yang berprofesi sebagai petani dan buruh pabrik yang tidak bisa bekerja akibat covid-19. Dengan adanya kegiatan sosial ini Fani juga berharap agar banyak hati teman-teman yang tergerak untuk ikut membantu. "Memang virus corona ini sedang menimpa kita semua tapi selagi kita ada kemampuan untuk membantu orang disekeliling kita mengapa tidak". Ujarnya.