Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Temukan Potensi Besar di Desa Rowoindah

Diperbarui: 10 Agustus 2024   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

umkm/dok.pri

Jember, 7 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif Posko 85 di Desa Rowo Indah telah menyelesaikan program kerja survei potensi di Desa Rowo Indah. Hasil survei menunjukkan bahwa desa ini memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa Desa Rowo Indah memiliki potensi perkebunan yang menjanjikan, termasuk pepaya, tembakau, dan cabai. Tanaman-tanaman ini tumbuh subur di lahan desa, memberikan peluang besar bagi peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian. Pepaya, dengan masa panen yang relatif cepat, dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi petani. Sementara itu, tembakau dan cabai, yang memiliki nilai jual tinggi, dapat meningkatkan pendapatan desa secara signifikan. 

Selain potensi perkebunan, Desa Rowo Indah juga memiliki beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah berdiri selama lebih dari 10 tahun. UMKM tersebut meliputi produksi opak, tahu dan tempe, serta usaha daur ulang sampah plastik. Produksi opak, yang merupakan makanan ringan tradisional, telah menjadi salah satu produk unggulan desa yang diminati oleh pasar lokal maupun luar daerah. Begitu pula dengan tahu dan tempe, yang merupakan sumber protein nabati penting bagi masyarakat.

perkebunan pepaya/dok.pri

pengolahan sampah plastik/dok.pri

Usaha daur ulang sampah plastik di Desa Rowo Indah juga patut diapresiasi. Dengan adanya usaha ini, desa tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan produk-produk bernilai ekonomis dari bahan daur ulang. Daur ulang sampah plastik ini telah berhasil menarik perhatian konsumen dan memberikan tambahan pendapatan bagi warga desa. 

Selain itu, hasil daur ulang plastik ini juga telah dikirim ke pabrik- pabrik di luar kota untuk dijadikan bahan jadi. Hal ini menunjukkan bahwa usaha daur ulang di Desa Rowo Indah tidak hanya berdampak positif secara lokal, tetapi juga berkontribusi pada industri daur ulang yang lebih luas.

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam survei ini berharap hasil temuan mereka dapat menjadi dasar bagi pengembangan program-program yang lebih spesifik dan berkelanjutan di Desa
Rowo Indah. 

Mereka juga berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah desa dan pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, diharapkan desa ini dapat mencapai kemajuan ekonomi yang signifikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

"Kami sangat terkesan dengan potensi yang dimiliki Desa Rowo Indah. Kami berharap hasil survei ini dapat membantu desa dalam merencanakan dan mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar "Dimas Prasetiya" salah satu mahasiswa KKN.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline