NuArt Sculpture Park, merupakan salah satu objek wisata alam dan seni yang ada di Kota Bandung. NuArt Sculpture Park terletak di Jalan Setra Duta Raya No. L-6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Galeri ini telah resmi berdiri dan dibuka untuk umum sejak 11 November tahun 2000 atau sekitar 22 tahun yang lalu.
NuArt Sculpture Park merupakan sebuah museum pribadi sekaligus galeri seni yang menampilkan karya-karya seni buatan seorang seniman alas Bali namun menetap di Bandung benama Nyoman Nuarta. Beliau sekaligus juga merupakan pendiri NuArt Sculpture Park
Sabtu,16 September 2023,kami para mahasiswa modul Nusantara program pertukaran mahasiswa Merdeka 3 berkesempatan untuk mengunjungi galeri Seni NuArt Sculpture Park ini. NuArt Sculpture Park merupakan sebuah tempat wisata yang terbagi menjadi beberapa bagian, seperti Sculpture Park, Gallery and museum,workshop,kafetaria dll. Selain berisi karya seni patung,di NuArt Sculpture Park juga di tampilkan proses pembautan karya-karya patung yang terpanjang. NuArt Sculpture Park juga menjadi tempat bagi Nyoman Nuarta membuat beberapa karyanya. Beliau merupakan seorang seniman patung yang keahliannya telah diakui oleh dunia.
Melalui kunjungan ini selain mendapat pengalaman berkesenian yang baru kami juga turut mengpresiasi karya-karya luar bisa yang dihasilkan oleh seorang seniman asal Indonesia namun telah diakui oleh dunia internasional. Tentu saja kami merasa bangga dan merasa terhormat karena dapat melihat karya-karya sang maestro Nuarta secara langsung.
Dokumentasi Pribadi
Salah satu patung yang sangat mencuri perhatian saya adalah patung "STRESS" Patung berbentuk manusia yang Tengah duduk pada bangku kecil juga menyebabkan suasana muram, patung "STRESS" itu mengaku kaki kiri di atas kaki kanannya . Dengan kepala disandarkan pada bahu kanan dan tangan kanan terlanjur ke bawah, patung itu tampak terkulai.
Dari patung itu, Nuarta seolah ingin berbicara soal beratnya kehidupan sehari-hari yang dialami banyak orang, termasuk orang-orang dekat di sekitarnya. Melalui "Stress", Nuarta juga ingin menyampaikan betapa dekatnya gangguan emosional itu tanpa selalu disadari. Ide memang tak selalu muncul dari hal-hal baik saja. Kondisi ketidakadilan, peristiwa traumatic, atau keseharian yang tak mengenakan sangat mungkin dipetik sebagai ide kreatif.
Buken untuk mengeksploitasi penderitaan, tetapi untuk menyampaikan pesan bahwa hal-hal buruk semacam itu ada dan sangat mungkin terjadi. Sehingga seni mengandung nilai moral, serta dapat menjadi rekaman Sejarah. Namun dalam kehidupan Namanya manusia yang punya gangguan. Juga ada yang lain seperti kebaikan. Itu semua bisa menghasilkan ide tidak semua harus yang baik baik saja.
Dokumentasi Pribadi
Reporter : Helda Elyani
Editor : Salsa Solli Nafsika,M.Pd