Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat Flores Timur Waspadai Penyakit DBD

Diperbarui: 20 Januari 2020   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pasien DBD saat berada di Puskemas Ile Boleng. (Foto/Dokpri)

Flores Timur  - Wakil Bupati Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Augustinus Payong Boli, mengimbau warga mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Himbauan ini menyusul adanya laporan dari warga terkait adanya demam berdarah yang mewabah hingga menimpah puluhan warga di Flores Timur.

Dirinya (Wabup-red) langsung memerintahkan Kadis Kesehatan beserta seluruh jajarannya sampai di tingkat Puskesmas untuk segera mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut agar tidak memakan korban.

"Saya baru mendapat laporan warga Tanjung Bunga, Lewolema dan Camat Ile Boleng pertelpon bahwa sudah mencapai puluhan warga terkena demam berdarah. Saya perintahkan jajaran dinkes, camat, kepala puskesmas, kepala desa dan semua elemen bergerak atasi virus mematikan ini juga cegah meluasnya virus ini dan agar tidak memakan korban jiwa," kata Wabup Agus Boli, Senin (20/01/2020).

Penyakit Demam berdarah kata Agus Boli, disebabkan oleh virus dengue yang di bawa oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang masuk ke dalam aliran darah manusia lewat gigitan nyamuk, pada pagi hingga sore hari (jelang malam). 

"Jika ada  warga yang terkena gejala demam berdarah, segera di bawa ke Rumah sakit atau Puskesmas terdekat," harapnya.

Ia juga meminta kepada para camat dan Kapus segera melapor ke pemerintah daerah total penderita DBD. 

"Jika penderitanya banyak atau meluas maka Bupati akan mengeluarkan keputusan untuk penanganan luar biasa," kata dia. 

Sumber




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline