Penulis: Joseph Jan Minardi
NPM: 200907342
Baru-baru ini, mungkin kita telah mendengar ataupun membaca bahwa Indonesia dicap sebagai netizen paling tidak sopan di wilayah ASEAN. Statement tersebut bukanlah suatu statement yang diungkapkan secara sembarang namun statement ini didapatkan dari hasil riset DCI (Digital Civility Index) . Jadi DCI telah melakukan riset tentang tingkat kesopanan digital pengguna internet dunia dalam penggunaan dunia maya, dimana dari hasil ini pada poin Indonesia menempati peringkat terbawah dalam wilayah Asia Tenggara . Dalam hasil riset yang dilakukan oleh DCI ini Indonesia mendapatkan 76 poin dimana jika suatu angka semakin tinggi, berarti ini menunjukan seamkin buruk angka tingkat kesopanannya. Dan dari data riset ini memang kita harus mengakui bahwa memang pada saat ini Indonesia memiliki cap sebagai negara dengan netizen yang paling tidak sopan di Asia Tenggara dan pada kesempatan kali ini kita akan melihat kepada salah satu kasus dimana kasus ini akan menunjukan ketidaksopanan dari netizen Indonesia, Yuk tetep pantengin artikel ini!
Berbicara dengan kelakuan Netizen Indonesia tentang kesopanan, kita harus tahu tentang kasus ini yaitu tentang pasangan pengantin gay yang berada di Thailand ini. Jadi pasangan ini adalah Bas dan juga Smile dimana seperti yang kita lihat sekarang ini mereka adalah pasangan gay yang berasal dari Thailand, dimana akhirnya menikah dan juga sengan restu dari kedua orangtua mereka. Di negara Thailand sendiri LGBT dan LGBTQ adalah suatu hal yang wajar dan juga sangat di terima di lingkungan dan pernikahan mereka ini sendiri merupakan hal yang dapat di terima di masyarakat. Setelah Bas dan juga Smile melakukan pernikahannya mereka-pun mengabadikan moment tersebut dengan berfoto-foto dan juga mengunggahnya di akun social medianya yaitu Facebook. Tanpa disangka postingan foto pernikahan mereka tersebut menjadi suatu yang viral hingga sampai kepada netizen Indonesia, dimana foto postingan mereka ini mendapat hujatan oleh para netizen Indonesia entah melalui kata-kata kasar, makian dan juga yang paling parah adalah ancaman pembunuhan untuk mereka. Dari sekian banyak komentar ada satu komentar yang sangat sering dilakukan oleh netizen Indonesia yaitu membawa tentang agama dan hal ini pun juga langsung ditanggapi oleh Smile dimana ia berkata bahwa agama juga tidak mengajarkan untuk membenci orang lain. Karena makin banyaknya hujatan dan juga ancaman pembunuhan akhirnya pasangan ini pun menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini karena sudah menyangkut terhadap ancaman pembunuhan dan sampai saat ini belum diketahui lagi dengan jelas akhir dari kasus ini.
Lalu mengapa si hal ini bisa terjadi demikian? Menurut saya sendiri mengapa hal ini bisa terjadi adalah karena banyak sebagai dari masyarakat Indonesia adalah pengguna social media yang dapat dibilang baru, seperti yang kita lihat banyak orang Indonesia pada saat ini memainkan social media dengan rentan waktu yang baru sebentar, karena hal ini orang Indonesia sendiri masih banyak yang belum bisa beradaptasi dan juga terbiasa dengan hal yang ada di social media dan juga banyak dari mereka yang tidak tahu tentang etika dari social media sendiri. Seperti contoh dalam kasus ini dimana kita semua tahu bahwa memang LGBT di negara Thailand adalah hal yang biasa dan juga sangat diterima bagimasyarakat di Thailand. Namun banyak orang Indonesia yang baru memiliki sosial media kaget melihat hal tersebut dan pada akhirnya menghujat dan yang paling parah adalah mengancam membunuh pasangan tersebut. Maka dari itu dalam bersosial media sangatlah penting untuk kita dapat beradaptasi dengan apa yang ada di sosial media, jadilah Netizen yang sopan dan juga beretika dalam bersosial media!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H