Aku ada karena aku memang harus ada. Tak seorang pun yang dapat melarang aku hadir ke dalam dunia ini.
Setelah lahir, hidup, bernafas dan dibesarkan ayah bunda maka merasalah saya akan keagungan Tuhan Sang Maha Pencipta. Tanpa Dia tak akan pernah mungkin saya ada.
Beranjak dewasa tak jarang kuturut ayah ke kota, naik delman istimewa kupilih tuk duduk di belakang kusir yang pandai membawa delman sehingga baik jalannya.
Setiap pagi aku bangun amat pagi, terus mandi dan tak lupa menggosok gigi. Setelah itu kubantu ibu di dapur.
Apa pelajarannya,,,? Sederhana, bersyukur pada Tuhan dan hormati ayah dan ibumu. HS
Cat. Ini Adalah sekedar tulisan ringan pengantar tidur....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H