Hari Valentine (Valentine's Day) atau sering diIndonesiakan menyadi Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari ternyata dirayakan oleh begitu banyak orang di seluruh dunia. Hari ini, katanya adalah merupakan sebuah hari di mana para kekasih harus saling mengasihi. Mereka berupaya untuk berbagi kasih semanis dan seromantis mungkin.
Tidak salah memang untuk merayakan sebuah “Hari Kasih Sayang” hari untuk bersayang-sayangan. Apalagi bagi mereka yang sementara jatuh cinta, tentu tidak ada di antara mereka yang mau begitu saja menlewatkan hari ini. Valentine’s Day.
Padahal asal usul Valentine tidaklah jelas. Dan sebetulnya, menurut beberapa catatan, Valentine tidaklah mungkin diciptakan sebagai hari kasih sayang. Saat ini, begitu banyak simbol modern Valentine adalah berbentuk hati dan juga sering dengan gambar sebuah cupid bersayap. Sejak beberapa decade yang lalu, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Sebuah Asosiasi Kartu Ucapan di Amerika) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun.Sebuah angka yang amat fantastis. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine. WoW.
Mengadakan kencan pada hari Valentine seringkali dianggap sebagai momen paling tepat untuk menyeriusi sebuah hubungan. Banyak anak muda bahkan memanfaatkan Valentine’s Day sebagai ajang tukar hadiah, tukar oikiran, dan bertukar kasih sayang. Asal saja jangan sampai melakukan yang belum pantas dilakukan mereka yang belum menikah di hari ini. Siapa tahu, free sex juga dimulai pada hari ini.
Bagi saya pribadi, hari kasih sayang itu sebetulnya harus terjadi setiap hari. Apalagi bagi pasangan yang sudah menikah. Tidak ada alasan untuk mengasihi pasangan masing-masing hanya pada hari Valentine. Itu salah besar. Bukankah tiap hari kita diwajibkan untuk mengasihi pasangan yang sudah kita pilih? Pasangan yang akan mendampingi kita sampai lanjut usia kita? Pasangan yang akan menjaga kita di kala susah, dan bergembira bersama kita di kala suka? Oleh sebab itu, ciptakanlah Valentine’s Day itu setiap hari di dalam hidup pernikahan kita. Di dalam keluarga kita.
Kita menjalani hidup, tertawa bersama pasangan kita. Menitikkan air mata bersama pasangan kita. Apapun kita bagi dengan pasangan kita. Tidak hanya kesukaan, pun juga kedukaan. Sebab itulah fungsi pasangan bagi kita, mereka akan menjadi pelengkap hidup kita. Menjadi seorang penolong yang sepadan, bukan pengrongrong. Menjadi pelindung satu sama lain bukan penikung. Menjadi pembagi cinta, bukan perampok cinta.
So guys, let’s have some fun….give your love to your husband or wife. Cintailah pasanganmu tidak hanya hari ini, tapi sepanjang hidupmu. Love him/ love her before he/she taken away either form other people, or God. Selamat menyayangi pasangan masing-masing. HS.
