Lihat ke Halaman Asli

Di Kantong Safarimu Kami Titipkan Negeri Ini

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di Kantong Safarimu Kami Titipkan Negeri Ini

Saya sempat terkejut, untung tidak sampai semaput (bahasa lain dari KO) membaca berita di Manado Post tentang akan anggaran pakaian. Iya, rupanya ada anggaran pengadaan pakaian untuk para anggota dewan yang terhormat di DPRD Kota Manado, dan anggaran untuk pakaian itu saja jumlahnya tidak tanggung-tanggung jumlahnya. Kurang lebih mencapai Rp.600 juta!

Banyak reaksi tidak setuju dengan penganggaran buat seragam tersebut. Tentu saja reaksi beragam yang kebanyakan kontra itu ada sebabnya. Kenapa banyak yang tidak setuju? Sebagian menganggap anggaran tersebut terlalu tinggi, fantastis dan tidak sejalan dengan julukan atau predikat sebagai “wakil rakyat” yang harusnya merakyat.

Bukankah anggota dewan itu orang yang berduit, jadi tidak seharusnya dibelikan pakaian seragam. Mereka punya duit dan orang mampu, kenapa harus dibelikan seragam dengan memakai uang rakyat. Seharusnya ada kesadaran dan kearifan yang lebih besar dari mereka yang sudah terpilih sebagai wakil rakyat. Rakyat mana yang mereka wakili kalau pakaian saja masih harus dibelikan rakyat?

Sepertinya memang sudah bukan aspirasi rakyat lagi yang diperjuangkan, melainkan aspirasi partai masing-masing.

Harusnya masih ada kepekaan dan hati nurani dari para wakil rakyat, jangan mau yang enak-enak melulu. Semua maunya gratis atau dibeliin. Apakah sudah tidak ada rasa malu lagi?

Menurut MP itu alokasi dananya adalah sebagai berikut: Pakaian Sipil Resmi (PSR) dianggarkan Rp.184.140.000, Pakaian Sipil Harian (PSH) dianggarkan sebesar Rp.275.440.000 dan Pakaian Dinas Harian (PDH) dianggarkan sebesar Rp.135.932.000. Sebagai tambahan masih ada anggaran lain, untuk makan minum rapat sebesar Rp.173.280.000 dan makan minum hearing Rp.218.366.000.

Mereka harusnya menyimak lagunya Iwan Fals: “ Di kantong safarimu kami titipkan….

Masa depan kami dan negeri ini…Dari Sabang sampai Merauke….

..Di hati dan lidahmu kami titipkan…Suara kami tolong dengar lalu sampaikan…

…Wakil rakyat seharusnya merakyat….!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline