Lihat ke Halaman Asli

Hedwigis Kenrina Tantri

Mahasiswa program studi Teknologi Pangan di salah satu universitas negeri di Surabaya

Penyuluhan Higiene dan Sanitasi Lingkungan Kerja Melalui Program Magang MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur

Diperbarui: 30 Juni 2022   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengisian kuesioner sebelum penyuluhan. Sumber: dokumentasi pribadi

Keamanan pangan merupakan aspek penting berupa peran seorang produsen dalam menjaga mutu suatu produk pangan agar layak dan aman untuk dikonsumsi. 

Produk pangan yang terjamin keamanannya memberikan jaminan kepada konsumen agar terbebas dari segala macam penyakit yang mungkin timbul dari mengkonsumsi produk pangan tersebut. Salah satu cara untuk menjamin kemanan pangan adalah dengan menerapkan higiene dan sanitasi lingkungan kerja.

Higiene merupakan sebuah upaya untuk menciptakan kesehatan manusia dan lingkungan tempat tinggal dengan menjamin kemanan, keutuhan, dan kesempurnaan makanan. 

Sedangkan sanitasi merupakan sebuah upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kesehatan lingkungan hidup manusia dengan pencegahan berbagai macam penyakit.

Secara lebih spesifik sanitasi pangan menitikberatkan pada tindakan pembebasan produk pangan dari segala bahaya yang memiliki kemungkinan mengganggu dan membahayakan kesehatan konsumen.

Salah satu mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan penyuluhan mengenai hygiene dan sanitasi lingkungan kerja pada hari Kamis (23/06/2022) kepada para pekerja CV Riang Java Food di Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. 

CV Riang Java Food merupakan salah satu industri pangan yang memproduksi produk pangan berbahan dasar singkong, yaitu tiwul instan, gatot instan, kerupuk samiler, dan kerupuk rambak. 

Area pemasaran produk sudah mencakup di wilayah yang cukup luas, terutama di berbagai pusat oleh-oleh daerah Malang, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Gunung Kidul dan produk kerupuk rambak diekspor ke negara Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

Tema higiene dan sanitasi dipilih untuk menambah wawasan para penjamah makanan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kerja. Sebuah industri pangan harus tetap menjaga keamanan pangannya dengan menerapkan peraturan-peraturan produksi pangan yang telahn ditetapkan. 

Para penjamah makanan mengaku bahwa telah mendapat beberapa kali pelatihan, diantaranya halal dan GMP. Namun masih didapati kelalaian berupa pelaksanaan produksi yang tidak sesuai dengan peraturan, seperti tidak menggunakan sarung tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline