Lihat ke Halaman Asli

Heddy Yusuf

Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...

Mungkinkah KPK Mampir ke Karawang?

Diperbarui: 3 Maret 2018   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi adaptasi James Bond, Poster, FOR YOUR EYES ONLY httpswww.flickr.comphotosowainwilson6841092465

MUNGKIN SAJA rakyat dianggap bodoh, tapi belum gila. Sudah sebulan ini Tabroni, warga desa Cibalongsari Kecamatan Klari Karawang heran, bingung dan kadang tertawa sendiri, Pasalnya, Tabroni terkejut bukan alang-kepalang membaca kepala berita, "Bupati Perempuan Pertama di Subang Ditangkap KPK." (sumber)

"KPK ini bagaimana sih, datang ke Subang kok tidak mampir dulu ke Karawang?" sungut Tabroni sambil menyeruput kopi di kantin Pemda Karawang. Berita di atas memang tengah jadi pokok pembicaraan hangat di masyarakat. Trending Topic  ramai diperbincangkan orang.

Kenapa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Kabupaten Subang tanpa mampir dulu ke Kabupaten Karawang?. Padahal terlihat jelas di Google Earth - Bandung Jawa Barat -  perjalanan dari Jakarta menuju Subang harus melewati Karawang dulu, Tanah subur makmur hingga dijuluki lumbung padinya Jawa Barat yang populer itu.

Di buku IPS anak SMP saja tahu, pada tahun 1628-1629, Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma Sultan ke-tiga Kesultanan Mataram, berkuasa (1613-1645) Raja Pulau Jawa itu menyerbu VOC Belanda yang bermarkas di Batavia. Transit, "mampir dulu" ke Karawang, menanam padi untuk kebutuhan logistik 14. 000 pasukannya. Meski dibumi hanguskan VOC dan Mataram kalah perang, namun dampak dari perang brutal itu berhasil membunuh Gubernur Jendral Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen.

Tiga abad kemudian pada Tahun 1945, Soekarno-Hatta sehari sebelum kemerdekaan RI, tepatnya tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, The founding Fathers of Indonesia itu "mampir" ke Karawang. Dengan kata lain Bapak pendiri bangsa "diculik" dalam peristiwa heroik itu oleh Soekarni dkk ke Rengasdengklok, Karawang.

"Apa hebatnya KPK dibanding Sultan Agung dan Soekarno-Hatta? Kok cuma  berkunjung ke Subang saja tanpa mampir dulu ke Karawang? Ada apa gerangan?," tanya Tabroni.

Dan apa hebatnya pula Kabupaten Subang? Wakil Bupati Tetangga : Subang Punya Apa? Industrinya cuma sedikit, sedangkan di Karawang ribuan dan jumlahnya akan terus bertambah," ujarnya, seperti dimuat dalam Pikiran Rakyat (29/5/2016). sumber

                                                                                                                                               ***

Kabupaten Karawang sebagai pusat ekonomi baru, Dikenal sebagai kota industri memiliki kawasan industri terluas di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, dengan total luas lahan industri mencapai 13,718 hektare atau 7,85 persen dari luas Kabupaten Karawang.

Jumlah industri besar dan industri kecil data 2014 sebanyak 9.979 industri. mencakup industri otomotif, elektronik, tekstil, baja, manufaktur, farmasi, dan lain-lain. Lebih dari 50 persennya merupakan penanaman modal asing (PMA). sumber

Update terbaru APBD 2018 Kabupaten Karawang mendekati Rp.4 triliun, Syurga untuk kapitalis birokrat yang korup. Karawang bagaikan etalase toko serba ada mulai dari kasus mutilasi, human trafficking, sex trafficking, demo petani miskin yang kehilangan tanah garapan, kuburan dan titisara yang jadi perumahan mewah, hotel dan Mall, demo buruh industri, kriminalitas, begal, curanmor, prostitusi, bandar besar narkoba, miras, hingga bentrok TNI vs Polri sumber

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline