merobek protokol Kyoto
dengan deru asap knalpot
yang katanya untuk kampanye
untuk Indonesia
yang lebih baik
haruskah
katanya ada global warming :
panas di mana-mana
katanya akibat gas buang
atau efek rumah kaca
dan
Merobek Protokol Kyoto
Diperbarui: 24 Juni 2015 00:00
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
BERI NILAI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Konten Terkait
Video Pilihan