Lihat ke Halaman Asli

QR dan QRIS

Diperbarui: 21 Desember 2024   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

QRIS - bca.co.id

Pernah gak sih kalian melihat kode seperti gambar di atas? Pastinya pernah dong, kode ini ada dimana-mana, mau di restoran, warung, ataupun pinggir jalan. Gambar di atas sering dikenal dengan QRIS dan adalah hal yang biasa dipakai untuk pembayaran lewat smartphone dengan menggunakan aplikasi bank. Artikel ini akan membahas tentang kode QR itu sendiri dan QRIS.

QR

QR Code yang mengarah ke Wikipedia - wikipedia.com

Kode QR adalah sebuah gambar 2 dimensi yang dibuat oleh perusahaan Jepang bernama Denso Wave (Anak perusahaan dari Denso (dikenal untuk busi / spark plug)) pada tahun 1994 yang waktu itu digunakan untuk memberi label kepada part-part otomotif. QR Code mempunyai 4 mode, numeric (hanya angka), alphanumeric (angka dan huruf), binary (data mentah), dan kanji (huruf Jepang).

QR Code versi 40 - wikipedia.com

QR Code mempunyai beberapa versi (ukuran) dari versi 1 hingga 40, versi mengacu kepada ukuran QR Code yang dihasilkan, cara menghitung dimensi QR Code adalah dengan rumus: "4 * angka versi + 17", berarti versi 1 (21*21) sampai versi 40 (177*177).

QR Code yang dirobek - wikipedia.com

QR Code mempunyai fitur error correction, ada 4 tipe juga yaitu L (7%), M (15%), Q (25%), H (30%). Fitur ini memungkinkan QR Code yang ditutup gambar / rusak masih bisa di scan dan datanya masih betul.

QRIS

QRIS - bca.co.id

QRIS adalah standar pembayaran dari negara Indonesia yang dibuat oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2019 dan diwajibkan dipakai pada tanggal 1 Januari 2020. Saat pertama kali diluncurkan, QRIS menggunakan jargon "Unggul" yaitu Universal, gampang, untung, dan langsung.

Contoh QRIS MPM Statis - paper.id

QRIS sendiri ada beberapa jenis yaitu MPM (Merchant Presented Mode), CPM (Customer Presented Mode), TTM (Tanpa Tatap Muka), dan TUNTAS (Tarik tunai, Tranfer, Setor). MPM adalah kode QRIS yang kita scan untuk membayar, MPM sendiri dibagi menjadi 2 yaitu statis dan dinamis, kalau statis berarti kita yang memasukkan nominal, kalau dinamis berarti kita hanya perlu scan dan bayar. CPM adalah kode QRIS yang penjualnya scan (contohnya di minimarket). TTM adalah QRIS yang disimpan sebagai gambar dan nanti dipakai dalam aplikasi. TUNTAS biasanya digunakan pada ATM, tetapi untuk ini saya belum pernah lihat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline