Lihat ke Halaman Asli

"Flaneur', Kuseru Pengkisah (VII)

Diperbarui: 6 Februari 2016   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

VII/

 

lembah-lembah purba menyimpan
wajah-wajah kera, Dubois kagum menguasi
tanah-tanah kerak

mbah-mbah (=nenek moyang) tak berikanku
kanvas, Dubois tertegun hati-hati
memahati hati

sembul tengkorak, tungkainya
entah di mana, kopong otak, tulang-tulangnya
berserak tunggu dikumpul-kumpul

waktu mengejan dengan sempurna
memuntahkan isi perut, Dubois tak bisa otopsi
yang pernah keluar dari mulut

sejarah kata-kata tak bisa direka-reka
susun menyusun jadi wajah sesiapa pernah berkata-kata
aku, kera, kaukira siapa

 

Ngawi, 2015

(Dari Manuskrip Tak Kuhadiahi Kau dengan Kenangan, Hidayanto B. Prasetyo, 2015)

Catatan :
Marie Eugène François Thomas Dubois (28 Januari 1858 – 16 Desember 1940) adalah ahli anatomi berkebangsaan Belanda, pemimpin tim yang arkeologi yang berhasil menemukan fosil tengkorak manusia purba yang diberi nama Pithecanthropus erectus (manusia-kera yang dapat berdiri tegak) di Trinil, lembah Sungai Bengawan Solo, Ngawi-Jawa Timur pada tahun 1891.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline