Lihat ke Halaman Asli

Terserah Kamu

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bertenggerlah dara di dalam keinginanmu .
bertenggerlah sesukamu .dan janganlah engkau melihat perutku yang mungkin tak sama dengan indahnya perut mu .
maaf daraku .maafkan kalau hari ini kita bersinggungan dengan permasalahan perut .dan tentunya tak akan bisa di jabarkan kembali tentang bagaimanakah..atau sedalam apa sebuah perut sekarat di dalam kelumit kelumit lumatnya beraksara //sedalam netra kakimu .ataukah sedalam maklumat taklit taklit pun sederet windu windu ..

dan marilah membaca diantara perutmu dan perutku .
mungkin di sana masih dapat ku baca tentangmu yang sedang berkaca mata .
maaf dara dalam mohonku yang sedikit meralat
maafkan .karena aku sedang mencari sepatu sandalku yang hilang sebelah .

reposted.300114

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline