Puisi "penawar dahaga" : dinikmati bersama
Di tengah perjalanan
Menyusuri hijaunya sabana
Menjelajahi hutan rimba yang mencekam juga mempesona
Mendaki ancala, menjulang tinggi hanguskan lava
Di lorong bawah tanah
Air mengalir sesuai arah
Penawar dahaga
Secangkir air ku tenggak sengaja
Bersama gadis pujaan bak eloknya anindya
Duduk manis menikmati indahnya alam semesta
Memandang ke atas sana
Melirik nabastala menyapa sang mega
Cantik nian elok rupanya
Sorot matanya menyimpan harapan yang enggan diutarakan
Jari jemari mungilnya hadirkan kehangatan
Genggaman kasih sayang, saling menguatkan
Berjalan bersama beriringan
Memadu kisah kasih arungi kehidupan
Pekalongan, 01 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H